GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Tragis, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Kapuas Saat Mandi Bersama Teman

Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak – Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun bernama Nopal ditemukan tewas tenggelam di Sungai Kapuas, tepatnya di kawasan Jalan Tanjung Harapan, Gang Kabul, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu pagi, 16 Juli 2025.

Korban yang diketahui merupakan siswa kelas 2 SD itu tenggelam sekitar pukul 09.13 WIB saat sedang mandi bersama temannya, Gibran. Kedua anak ini memang terbiasa mandi pagi di sungai sebelum berangkat ke sekolah karena masuk sekolah siang hari.

Wadanramil Pontianak Timur, Kapten Inf. Gularto, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa peristiwa nahas itu terjadi saat salah satu dari mereka diduga terseret arus sungai.

“Kebiasaannya memang mereka mandi jam segitu karena masuk sekolah siang. Namun dari keterangan yang kami terima, salah satu dari mereka terlihat seperti terseret arus,” ujar Kapten Gularto, Rabu siang.

Mengetahui temannya hilang, Gibran segera melapor kepada warga sekitar. Tim Basarnas yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban.

Setelah beberapa jam melakukan pencarian, jenazah Nopal akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 12.44 WIB, atau hampir empat jam setelah ia dinyatakan hilang. Lokasi penemuan berada sekitar 50 meter dari titik awal korban mandi.

“Kemungkinan besar korban terseret arus lalu tenggelam. Karena tubuh manusia yang tenggelam biasanya langsung turun ke dasar sungai, korban baru bisa ditemukan beberapa jam kemudian,” jelas Kapten Gularto.

Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden anak-anak yang tenggelam di Sungai Kapuas dan menjadi peringatan keras bagi orang tua serta masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di sekitar perairan.

(Dwi-Red).

Komentar0

Type above and press Enter to search.