Tinta Rakyat Nusantara.Com, Medan – Upaya penguatan kinerja jajaran pemasyarakatan kembali digelorakan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Drs. Mashudi, memberikan arahan menyeluruh kepada seluruh jajaran pemasyarakatan se-Sumatera Utara, Senin (14/07), secara virtual.
Dalam pengarahan yang turut diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno, para pejabat struktural, serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sumut, Mashudi menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengoptimalkan sumber daya dan aset negara.
“Potensi yang dimiliki pemasyarakatan sangat besar. Tanah hibah tidak boleh dibiarkan tidur. Harus digunakan nyata untuk mendukung pembinaan dan operasional,” tegasnya.
Selain menyoroti pengelolaan barang dan jasa serta pemanfaatan aset hibah, Dirjenpas juga menaruh perhatian serius pada pengembangan UMKM warga binaan. Ia menyampaikan bahwa produk hasil karya warga binaan perlu dikelola dengan pendekatan modern dan profesional agar mampu bersaing dan diterima pasar lebih luas.
“UMKM warga binaan jangan hanya fokus produksi. Bangun sistem penjualan yang kuat, buat etalase digital, jalin kerja sama dengan swasta. Ini bukan sekadar pembinaan, tapi juga kontribusi bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Arahan ini menjadi titik tekan penting dalam membangun lembaga pemasyarakatan yang tidak hanya represif, tetapi juga transformatif mengubah warga binaan menjadi pelaku ekonomi produktif dan mandiri. Dirjenpas juga mengajak seluruh jajaran untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan berkelanjutan guna meningkatkan pelayanan publik di bidang pemasyarakatan.
(Zainal Abidin/Editor:Red)
Komentar0