Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sanggau, Polda Kalbar - Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara konkret. Kali ini, Polsek Meliau di bawah jajaran Polres Sanggau kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida di Lahan Demplot ke-3 yang berada di Desa Bhakti Jaya, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa pagi (22/7), dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga selesai, dan dilaksanakan di atas lahan milik warga bernama Blasius Lopo dengan luas kurang lebih satu hektare.
Demplot ini menjadi yang ketiga dibuka oleh Polsek Meliau dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan di wilayah hukumnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, SH, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Meliau Yayat, pemilik lahan Blasius Lopo, penyuluh pertanian lapangan (PPL), para sukarelawan, serta personel Polsek Meliau. Seluruh pihak terlibat aktif dalam proses penanaman, mulai dari pengolahan tanah hingga penanaman benih jagung hibrida.
Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan Tahap II yang diinisiasi oleh Polres Sanggau.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga mendukung langsung ketahanan pangan masyarakat. Dengan membentuk lahan-lahan demplot seperti ini, kami berharap bisa menginspirasi warga untuk lebih produktif memanfaatkan lahan pertanian,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selain mendukung program pemerintah, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dengan masyarakat serta instansi terkait dalam menciptakan kemandirian pangan di wilayah pedesaan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, kolaborasi adalah kunci. Dukungan dari petani, penyuluh, dan masyarakat sekitar sangat penting dalam keberhasilan program ini,” lanjut AKP Supariyanto.
Kepala BPP Kecamatan Meliau Yayat juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan keterlibatan aktif Polsek Meliau dalam pengembangan pertanian lokal. Ia menilai, kehadiran Polri dalam sektor pangan menjadi bukti nyata dukungan terhadap visi Presiden RI dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Lahan Demplot ke-3 ini direncanakan akan menjadi model percontohan bagi masyarakat sekitar dalam hal budidaya jagung hibrida yang lebih produktif dan efisien. Jagung dipilih karena memiliki nilai ekonomis tinggi dan masa panen yang relatif cepat, sehingga cocok untuk wilayah Kecamatan Meliau yang memiliki potensi tanah subur.
Sepanjang kegiatan berlangsung, suasana tetap aman, tertib, dan kondusif. Seluruh pihak mengikuti proses dengan semangat gotong royong dan antusiasme tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa program yang dicanangkan benar-benar mendapat respons positif dari berbagai kalangan.
Polres Sanggau bersama seluruh jajaran Polsek terus menunjukkan keseriusan dalam mendukung Program Ketahanan Pangan.
Langkah strategis seperti penanaman jagung ini merupakan bagian dari peran aktif Polri dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau.
(Dwi-Red/Hms Res Sgu).
Komentar0