Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak - Kodam XII/Tanjungpura bersama Pemerintah Daerah terus bekerja sama untuk melakukan upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan, salah satunya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025.
Pada hari ini Rabu (23/7/2025) program tersebut resmi digulirkan oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos.,M.Si., secara serentak di lima wilayah, baik Kalimantan Barat maupun Kalimantan Tengah. Yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Kodim-Kodim jajarannya.
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Eko Wardono menjelaskan, di Kalbar TMMD dilaksanakan oleh 3 Kodim diantaranya, Kodim 1202/Singkawang di Desa Mayasopa, Singkawang Timur, Singkawang, Kodim 1203/Ketapang di Desa Sidahari, Jelai Hulu, Ketapang. Kodim 1205/Sintang di Desa Sungai Pengga, Kayan Hilir, Sintang.
Kemudian untuk di wilayah Kalteng dilaksanakan oleh 2 Kodim, Kodim 1016/Palangka Raya di Desa Karya Bhakti, Rungan, Gunung Mas. Kemudian Kodim 1017/Lamandau di Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.
"Pada hari ini program TMMD ke-125 tahun 2025 di lima wilayah Kodam XII/Tpr resmi digulirkan. Untuk pembukaan resminya dilaksanakan oleh Pemda yang desanya menjadi sasaran TMMD," jelas Kapendam di Media Center Kodam XII/Tpr.
Kapendam mengatakan, TMMD akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, dengan sasaran fisik maupun non-fisik. Untuk pembangunan fisik, Satgas bersama masyarakat akan membangun infrastruktur seperti, pembukaan dan peningkatan jalan, jembatan, rehab tempat ibadah dan RTLH.
Kemudian untuk non fisik, Satgas bekerja sama dengan stakeholder terkait, akan melaksanakan berbagai penyuluhan dan kegiatan sosial, untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat di sasaran TMMD. Seperti penyuluhan Wawasan Kebangsaan, anti Narkoba, pertanian dan bakti sosial.
"Melalui gelaran TMMD ke-125 di lima wilayah Kodam Tanjungpura ini, diharapkan pembangunan di daerah pedesaan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," kata Kolonel Eko Wardono.
(*/Dwi-Red).
Komentar0