Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sanggau - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), jajaran Polsek Meliau melakukan pengecekan langsung terhadap perlengkapan pemadam kebakaran yang dimiliki oleh pihak PTPN IV Regional V Meliau, Senin (28/7). Kegiatan ini digelar di kompleks perusahaan yang terletak di Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.
Kapolsek Meliau, AKP Supariyanto, SH, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama Anggota Polsek Meliau. Pihak manajemen PTPN IV Regional V Meliau juga turut menyambut dan mendampingi dalam kegiatan tersebut.
Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, meliputi kelengkapan dan kondisi alat pemadam kebakaran, kesiapan personel, serta prosedur operasional saat terjadi kebakaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk mengantisipasi musim kemarau yang berpotensi memicu terjadinya karhutla, khususnya di wilayah rawan seperti Kecamatan Meliau.
Kapolsek Meliau AKP Supariyanto, SH, menyampaikan bahwa keterlibatan aktif perusahaan dalam pencegahan karhutla sangat diperlukan, mengingat luasnya lahan perkebunan yang dimiliki.
“Kami mengapresiasi kesiapan awal dari PTPN IV Regional V, namun pengecekan berkala sangat penting agar peralatan tetap dalam kondisi prima dan siap pakai sewaktu-waktu,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kapolsek juga menekankan empat poin penting kepada pihak perusahaan dan petugas damkar.
AKP Supariyanto meminta kepada seluruh personel pemadam diminta selalu waspada terhadap potensi karhutla.
Lakukan pengecekan terhadap alat-alat pemadam harus dilakukan secara rutin dan menyeluruh. Keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja harus dijaga bersama-sama.
“Lakukan Koordinasi intensif dengan Bhabinkamtibmas maupun pihak Polsek Meliau menjadi kunci utama dalam penanganan insiden darurat terkait Karhutla,” ungkapnya.
“Perusahaan tidak bisa bekerja sendiri, dan demikian juga kami. Maka sinergi yang baik antara manajemen, petugas keamanan, damkar perusahaan, dan kepolisian mutlak diperlukan,” lanjut AKP Supariyanto.
Ia menambahkan bahwa tindakan pencegahan jauh lebih murah dan efektif dibandingkan penanggulangan saat kebakaran sudah meluas.
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana aman dan tertib. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan dialog ringan antara kepolisian dan pihak manajemen mengenai prosedur penanganan darurat serta rencana ke depan.
Diketahui, Kecamatan Meliau merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerentanan tinggi terhadap karhutla akibat kondisi geografis serta aktivitas perkebunan yang dominan.
Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif seperti ini menjadi bagian dari strategi besar mendukung kebijakan nasional dalam penanggulangan karhutla.
Pihak Polsek Meliau berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala di perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah hukum mereka.
“Kita semua bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan. Jika semua pihak bergerak, maka dampak buruk dari karhutla bisa kita tekan semaksimal mungkin,” tutup Kapolsek Meliau AKP Supariyanto.
(Dwi-Red/Hms Res Sgu).
Komentar0