GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Operasi Patuh 2025 Telah Usai, Kakorlantas Polri : Jumlah Lakalantas Turun 12 Persen

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum saat Menyampaikan Laporan Hasil Operasi Patuh 2025

Tinta Rakyat Nusantara.Com, Lampung – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, menyampaikan laporan hasil Operasi Patuh 2025 yang telah selesai dilaksanakan selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Laporan tersebut disampaikan saat kegiatan berlangsung di Ditlantas Polda Lampung, Senin (28/7).

Dalam keterangannya, Kakorlantas menegaskan bahwa selama pelaksanaan operasi, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan signifikan.

Jumlah kecelakaan turun sebanyak 367 peristiwa, dari sebelumnya 3.251 kasus menjadi 2.884, atau hampir 12 persen.

“Hasil Operasi Patuh 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari, dari tanggal 14 sampai tanggal 27, tadi malam selesai. Saya laporkan bahwa Operasi Patuh jumlah laka lantas menurun, turunnya 367 peristiwa. Dari 3.251 menjadi 2.884, jadi turun hampir 12 persen untuk peristiwa kecelakaan,” ujar Irjen Agus.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas turut menurun. Tahun 2024 tercatat ada 417 korban meninggal dunia, sedangkan di tahun ini menjadi 334. Jumlah kematian dapat diminimalisir hingga 83 orang.

“Jumlah meninggal dunia juga terjadi penurunan jadi jumlah ada 83 orang bisa kita minimise, mungkin fatalitas korban kecelakaan dari tahun 2024 itu 417 menjadi 334, ini peristiwa kecelakaan dan fatalitas berkurang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kakorlantas menjelaskan bahwa pendekatan Operasi Patuh dilakukan secara preemtif, preventif, dan represif, dengan menjalin komunikasi bersama masyarakat melalui program Polantas Menyapa.

“Jadi kepada komunitas kendaraan kita sapa, kepada komunitas-komunitas otomotif kita sapa tidak harus pada penertiban di jalan tapi lebih humanis, lebih edukatif, kita ajak bicara, ada persoalan apa tentang lalu lintas. Maka dari itu dengan sentuhan-sentuhan melalui edukatif preventif dan repressive itu kita bisa menurunkan fatalitas korban meninggal termasuk peristiwa kecelakaan,” jelasnya.

Irjen Pol Agus juga menegaskan pentingnya ketertiban berlalu lintas sebagai bagian dari cerminan budaya bangsa.

“Operasi Patuh secara umum berjalan dengan baik. Kami mengharapkan pentingnya keselamatan karena lalu lintas itu adalah cermin budaya bangsa. Jadi Lampung ini dilihat tertib, dilihat dari lalu lintasnya. Lalu lintas itu adalah urat nadi kehidupan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan jalan, Korlantas Polri bersama Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja, dan Kementerian PUPR, telah mencanangkan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional yang akan diperingati setiap 19 September.

“Kami di tingkat pusat dari Kementerian Perhubungan, dari Korlantas Polri termasuk Jasa Raharja, Kementerian PU telah mencanangkan hari keselamatan nasional, hari keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan yang nanti kita peringati pada tanggal 19 September,” ucapnya.

Dalam penutup laporannya, Kakorlantas mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan gerakan moral menuju keselamatan sebagai budaya bersama.

“Karena peristiwa kecelakaan cukup tinggi, di tahun 2024 itu ada 150 ribu, itu yang terjadi peristiwa. Meninggal dunia di tahun 2024 itu adalah 26.839. Maka dari itu dengan dicanangkan hari keselamatan, moga-moga kita semuanya patuh dan tertib berlalu lintas,” pungkasnya. (*/TRN).

Komentar0

Type above and press Enter to search.