GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Peletakan Batu Pertama Gereja Katolik St. Joseph Freinademetz, Simbol Harmoni Umat di Kampung Baru


Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sanggau - Suasana khidmat menyelimuti Dusun Kampung Baru, Desa Kampung Baru, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, saat pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik St. Joseph Freinademetz pada Sabtu (26/7/2025) pukul 10.00 WIB.


Kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi umat Katolik di wilayah tersebut dalam mewujudkan rumah ibadah yang telah lama mereka dambakan.

Acara peletakan batu pertama ini diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Pastor Matias Dacosta, SVD. Selanjutnya, prosesi simbolis peletakan batu dilakukan oleh sejumlah tokoh yang hadir.

Tidak kurang dari 100 orang hadir dalam kegiatan ini, termasuk para tokoh masyarakat (Tomas), tokoh adat (Todat), dan unsur pemerintahan serta instansi lintas sektor yang menunjukkan dukungan nyata terhadap pembangunan rumah ibadah tersebut.

Beberapa tokoh penting turut hadir dalam momentum bersejarah ini, antara lain Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Marten Luther, Kapolsek Toba Iptu Arnold Roky Montolalu, SH, MH, Babinsa Sertu Ali Mujaidin, Kepala Puskesmas Teraju Yayan Susanto, serta perwakilan dari perusahaan PT WAI, Wandi Susanto. Kepala Desa Kampung Baru, Nias, dan Ketua Pembangunan Gereja, Sakcon, juga hadir mewakili masyarakat setempat.

Kapolsek Toba, Iptu Arnold Roky Montolalu, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi dan komitmen Polri untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat yang bersifat membangun, khususnya dalam hal keagamaan.

“Kami dari pihak Kepolisian sangat mendukung kegiatan ini. Pembangunan gereja bukan hanya tentang fisik bangunan, tapi juga tentang memperkuat ikatan sosial dan mempererat toleransi antarumat. Kami juga memastikan kegiatan ini berjalan aman dan tertib,” ujarnya.

Ketua Pembangunan, Sakcon, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pembangunan gereja ini merupakan buah dari semangat gotong-royong dan tekad bersama umat Katolik Kampung Baru.

Ia berharap pembangunan ini bisa segera rampung agar dapat dimanfaatkan sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat.

Sementara itu, Pastor Matias dalam pesannya menekankan pentingnya nilai kebersamaan dalam membangun tempat ibadah. Ia menegaskan bahwa gereja bukan hanya sebagai tempat doa, tetapi juga pusat spiritual yang mampu menumbuhkan kasih dan kepedulian sosial di tengah umat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pastor Matias, sebagai bentuk harapan agar seluruh proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan. Secara umum, kegiatan berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.

Dengan peletakan batu pertama ini, warga Dusun Kampung Baru kini melangkah menuju babak baru dalam kehidupan spiritual mereka. Pembangunan gereja ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan umat Katolik, tetapi juga cermin dari kehidupan bermasyarakat yang rukun dan toleran di Kabupaten Sanggau. 

(Dwi-Red/Hms Res Sgu)

Komentar0

Type above and press Enter to search.