Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sanggau - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Toba terus melakukan pengawasan intensif terhadap pengelolaan lahan demplot yang tersebar di wilayah hukumnya. Pada Sabtu siang (26/7), Kapolsek Toba Iptu Arnold Roky Montolalu, SH, MH memimpin langsung kegiatan pengecekan di dua titik lahan demplot yang berada di Desa Balai Belungai dan Desa Bagan Asam.
Pengecekan pertama dilakukan pada lahan demplot 1 yang berlokasi di Dusun Nek Bindang, Desa Balai Belungai. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, pertumbuhan tanaman di lokasi ini terpantau subur dan tidak ditemukan adanya serangan hama. Hal ini menandakan bahwa pengelolaan lahan dan perawatan tanaman berjalan optimal sesuai dengan standar pertanian yang diterapkan.
Sementara itu, pengecekan dilanjutkan ke lahan demplot 2 yang berada di Dusun Modang, Desa Bagan Asam. Di lokasi ini, tim menemukan pertumbuhan tanaman yang tidak merata. Meski demikian, langkah-langkah perawatan terus dilakukan, termasuk penyiraman rutin dan pemupukan susulan menggunakan pupuk jenis Mutiara untuk mendorong pertumbuhan tanaman secara optimal.
Kapolsek Toba Iptu Arnold Roky Montolalu, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah.
“Kami tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tapi juga hadir memberikan kontribusi nyata di bidang ketahanan pangan, khususnya di wilayah pedesaan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Iptu Arnold menambahkan bahwa keterlibatan Polri dalam pendampingan lahan demplot bukan sekadar simbolik. Pihaknya turun langsung untuk memastikan bahwa setiap proses, mulai dari penanaman, perawatan, hingga evaluasi, dilakukan secara konsisten dan tepat sasaran.
“Ini bentuk nyata Polsek Toba mendukung petani dan masyarakat agar mampu mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kapolsek juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para petani dan perangkat desa, untuk aktif dalam menjaga dan merawat lahan pertanian yang telah dimanfaatkan. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-stakeholder agar program ini memberikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan.
Kegiatan pengecekan ini juga menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kendala di lapangan serta mencari solusi yang tepat dan cepat. Melalui pendekatan kolaboratif seperti ini, diharapkan produktivitas lahan pertanian di wilayah Kecamatan Toba semakin meningkat dan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Dengan pengawasan yang konsisten dan komitmen bersama, Polsek Toba optimistis bahwa upaya peningkatan ketahanan pangan di daerah ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kami akan terus kawal prosesnya hingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tutup Iptu Arnold.
(Dwi-Red/Hms Res Sgu).
Komentar0