Tinta Rakyat Nusantara.Com, Jakarta - Begitu palu sidang diketok oleh Ketua Komisi V DPR Lasarus, seluruh orang yang memadati Ruang Komisi V bertepuk tangan. Di ruang yang berada di Gedung Nusantara, Komplek Gedung DPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 10/7/2025, hari itu merupakan rapat yang penting bagi semua mitra komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu.
Dalam rapat Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) TA 2026 yang dihadiri oleh semua Menteri dan Wakil Menteri dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Transmigrasi (Kementrans), dan Kepala BMKG dan Kepala Basarnas itu ditetapkan Pagu Indikatif TA 2026.
Dalam kesempatan tersebut pimpinan sidang membacakan satu persatu pagu indikatif masing-masing kementerian dan lembaga. Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi yang hadir dalam rapat yang diliput oleh berbagai media itu mengatakan pagu indikatif Kementrans mencapai 1.902.040.784 dari Pagu Kebutuhan 2.231.131.178. “Pasti semua kementerian dan lembaga ada backlog (selisih) sehingga dalam rapat disepakati Komisi V dan mitra akan berjuang untuk meningkatkan anggaran untuk membiayai program prioritas nasional dan berbasis masyarakat sesuai mekanisme yang ada”, ujarnya.
“Dalam rapat juga disepakati adanya sinkronisasi anggaran menurut fungsi dan program dalam RAPBN TA 2026 sesuai dengan saran, masukan, dan usulan Komisi V”, tambahnya.
Pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PAN itu menuturkan Kementrans dalam rapat yang dimulai pukul 15.21 WIB itu mengucapkan terima kasih atas ditetapkannya pagu indikatif. “Kemitraan lembaga legislatif dan eksekutif untuk membangun bangsa”, ucapnya. Kementerian yang beralamat di Kalibata, Jakarta, itu menyebut pagu yang ditetapkan disebut cukup signifikans. “Anggaran yang ada nantinya akan kita maksimalkan sesuai dengan sasaran, target, dan tujuan dari program Kementrans”, paparnya.
Program unggulan dari Kementerian itu adalah 5T, yakni Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Trans Tuntas, Trans Gotong Royong, dan Trans Karya Nusa. “Lima program unggulan itu adalah turunan dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto”, ujarnya.
Pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu bersyukur atas pagu yang ditetapkan, “semua akan kami pertanggungjawabkan”, tegasnya. (*/TRN)
Komentar0