Tinta Rakyat Nusantara.Com, Ketapang – Bhabinkamtibmas Polsek Sandai, Aiptu Sujarwo, menghadiri kegiatan pembayaran kompensasi atas tanah perumahan dan tanaman milik warga yang terdampak pembangunan jalur Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 150 kV milik PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kesenian Desa Merimbang Jaya, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang. (8/7/2025)
Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Sandai, Markus, S.Pd., M.Si., Kepala Desa Merimbang Jaya, perwakilan Pimpinan Bank BNI Cabang Pontianak, Babinsa Koramil Sandai, serta warga masyarakat Desa Merimbang Jaya penerima kompensasi.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 108 warga Desa Merimbang Jaya menerima pembayaran kompensasi dari PT PLN (Persero) atas lahan dan tanaman mereka yang masuk dalam area Right of Way (ROW) pembangunan SUTET 150 kV. Nilai kompensasi yang diterima bervariasi, dengan nominal terendah sebesar Rp35.000.000 dan tertinggi mencapai Rp340.000.000 per individu, tergantung pada luas dan jenis aset yang terdampak.
Adapun total dana kompensasi yang dibayarkan kepada masyarakat Desa Merimbang Jaya mencapai Rp12.000.000.000. Proses pembayaran dilakukan secara langsung oleh pihak PT PLN Kalimantan Barat melalui mekanisme yang telah diatur dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Bhabinkamtibmas Aiptu Sujarwo menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini secara tertib dan aman. Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap transparansi dan ketertiban dalam proses pembayaran kompensasi, sekaligus memastikan keamanan masyarakat selama pelaksanaan berlangsung.
“Kami berharap proses pembayaran ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang terdampak, serta menjadi langkah yang baik dalam mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan nasional,” ujar Aiptu Sujarwo.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif, mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah, PLN, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan strategis nasional di wilayah Kabupaten Ketapang.
(*/Dwi-Red).
Komentar0