Tinta Rakyat Nusantara.Com, Kubu Raya – Satlantas Polres Kubu Raya tengah memburu sebuah truk yang diduga kuat terlibat dalam insiden kecelakaan maut di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kecelakaan tragis ini merenggut nyawa AG (17), remaja asal Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat, pada Sabtu (9/8/2025), sekitar pukul 00.02 WIB.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Unit Laka Polres Kubu Raya, AG yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Bundaran Supadio menuju Kota Pontianak dengan kecepatan tinggi. Saat mendekati kawasan Komplek Duta Bandara, motor yang dikendarainya diduga hilang kendali dan menyenggol bagian belakang kiri sebuah truk yang berada di depannya.
Benturan tersebut membuat motor korban terguling sejauh kurang lebih 40 meter sebelum akhirnya menabrak tiang gapura Komplek Duta Bandara di bahu jalan sebelah kiri. AG tewas seketika di lokasi akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto, melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat usai menerima laporan kecelakaan dari masyarakat. Polisi kini fokus melacak identitas truk yang diduga disenggol korban dan meninggalkannya dilokasi tanpa memberikan pertolongan.
“Kami sedang memastikan jenis, merek, dan nomor polisi kendaraan yang digunakan korban. Di saat yang sama, tim juga tengah bekerja keras mengungkap identitas truk yang disenggol sebelum korban terjatuh,” ujar Ade, Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, Unit Laka Satlantas Polres Kubu Raya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP dan memeriksa saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga tengah mengumpulkan rekaman CCTV dari jalur tersebut untuk mengidentifikasi truk yang terlibat dalam insiden itu.
“Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Soedarso untuk dilakukan visum et repertum. Kami mengimbau masyarakat yang mengetahui atau melihat insiden ini agar segera melapor ke Satlantas Polres Kubu Raya. Informasi sekecil apapun sangat berarti untuk mengungkap kasus ini,” tegas Ade.
(*/Dwi-Red).
Komentar0