Tinta Rakyat Nusantara.Com, Singkawang Timur - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 1202/Singkawang kembali menorehkan hasil konkret. Sasaran fisik rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Jalan Gambir, Kelurahan Mayasopa, Kecamatan Singkawang Timur, resmi rampung 100 persen pada Minggu (10/08/2025).
Dengan rampungnya sasaran ini, warga penerima manfaat kini dapat menempati rumah yang lebih layak, aman, dan sehat. Rehab RTLH ini merupakan salah satu target utama TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah teritorial Kodim 1202/Singkawang.
Dansatgas TMMD Reguler ke-125, Letkol Arm Ferdy Pongsamma R, S.H., menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh personel dan dukungan warga setempat.
“Keberhasilan ini bukan hanya hasil dari kinerja Satgas, tetapi juga bukti nyata semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. Kami berharap rumah ini dapat menjadi tempat yang nyaman serta memotivasi warga untuk terus membangun lingkungannya,” ujarnya.
Letkol Arm Ferdy juga menegaskan bahwa TMMD tidak sekadar membangun fisik, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan membangkitkan kepedulian antarwarga.
“Fisik boleh selesai, tapi yang lebih penting adalah terbangunnya kebersamaan. Itulah warisan yang ingin kami tinggalkan di setiap lokasi TMMD,” tambahnya.
Bapak Bustami, pemilik rumah tak dapat menyembunyikan rasa harunya saat melihat rumah yang sudah selesai di rehab.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 1202/Singkawang serta semua pihak yang membantu. Rumah ini sebelumnya sudah tidak layak ditempati, tapi sekarang menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga kami. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program TMMD Reg Ke-125 Kodim 1202/Skw sendiri telah berlangsung sejak akhir bulan Juli, meliputi berbagai sasaran fisik dan nonfisik. Rampungnya rehab RTLH di Jl. Gambir menandai tercapainya salah satu target penting program ini, sekaligus menjadi simbol keberhasilan kemanunggalan TNI dan rakyat di Singkawang Timur.
(*/Dwi-Red).
Komentar0