Tinta Rakyat Nusantara.Com, Serang – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Serang Timur menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Serang, (23/8). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas sekaligus desakan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap salah satu jurnalis di Jawilan, Kabupaten Serang.
Insiden yang terjadi pada 21 Agustus 2025 itu menimpa seorang jurnalis saat meliput kegiatan peninjauan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di PT Genesis, Jawilan. Tanpa alasan jelas, korban dikeroyok sekelompok orang hingga mengalami luka-luka.
Koordinator aksi, Angga, mengecam keras tindakan kekerasan terhadap pekerja pers.
"Ini bukan sekadar serangan terhadap individu, tetapi juga serangan terhadap pilar keempat demokrasi. Kami mengutuk segala bentuk intimidasi terhadap jurnalis," tegasnya.
Dalam tuntutannya, para wartawan meminta Polres Serang bekerja profesional dan transparan, termasuk menangkap aktor intelektual di balik insiden tersebut.
"Tangkap dan proses semua pelaku, agar kebebasan pers di Indonesia, khususnya di Serang, tetap terjaga," pungkas Angga.
(Agus/Editor:Red).
Komentar0