GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

DR H Novri Oppusunggu, SH MH Angkat Bicara Terkait Harga Seragam Sekolah Terlalu Mahal



Tinta Rakyat Nusantara.Com, Simalungun – Jika ada indikasi pungutan liar atau harga pengadaan pakaian seragam olahraga untuk murid SD dan SMP di Simalungun, khususnya Dapil V, yang terlalu mahal, masyarakat diminta segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Hal itu ditegaskan DR H Novri Oppusunggu, SH MH, Senin (19/8/2025), melalui sambungan telepon.

Novri, putera daerah Simalungun asal Nagori Maligas Tongah, menekankan bahwa seragam sekolah memang merupakan bagian dari kewajiban murid. Namun, tidak boleh ada pemaksaan pembelian dengan harga yang melambung tinggi, padahal jauh lebih murah di pasaran.

"Persoalan pakaian seragam sekolah yang melibatkan ribuan murid jangan sampai dijadikan ajang bisnis," tegas Novri Oppusunggu, yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2020–2024.

Diketahui, pada 14 Agustus 2025, Komisi IV DPRD Simalungun menggelar rapat di ruang SD 2 Nagori Balimbingan, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun. Rapat tersebut dihadiri para kepala sekolah SD, SMP, serta koordinator wilayah (korwil) untuk membahas polemik mahalnya harga seragam sekolah yang dinilai memberatkan orangtua.

Rapat berlangsung alot bahkan sempat terjadi ketegangan antara kepala sekolah dan korwil terkait keterlibatan pihak ketiga sebagai pengorder pakaian. Awalnya, suasana rapat diwarnai saling lempar tanggung jawab antar pihak. Namun, setelah penjabaran alur sistem, terungkap bahwa pengorderan tersebut diduga tak lepas dari peran “orang dekat” Bupati Simalungun.

(ARS/Editor:Red).


Komentar0

Type above and press Enter to search.