Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak - Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) di Kalbar telah terbentuk. Pimpinan Redaksi Suara Pemred, Harry Adrianto Daya dipercayakan untuk menakhodai Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) Provinsi Kalbar.
Keputusan itu tertuang dalam SK Pengurus Pusat FPRMI Nomor: 031-PP/010/FPRMI-Prop/VI/2025 tertanggal 20 Juni 2025 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum FPRMI Bernadus Wilson Lumi dan Sekjen FPRMI Muhamad Solihin.
"Tentu kepercayaan ini menjadi tanggung jawab dan amanah yang harus saya jalankan sebaik-baiknya," kata Harry, Senin (23/6/).
Ia menilai keberadaan Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) di Kalbar sangat lah penting untuk menyatukan para pimpinan redaksi dalam satu visi misi membangun media massa yang berkualitas dan berintegritas.
"Sebab posisi pimred di sebuah media massa merupakan juru kunci dan penentu layak atau tidaknya berita atau produk jurnalistik bisa ditayangkan," jelasnya.
Terlebih lagi disebutkan Harry bahwa ditengah pesatnya gempuran media sosial, tentu menjadi atensi khusus para Pimred untuk menyajikan berita yang berkualitas agar tetap bisa mendapat tempat di hati masyarakat maupun pemerintah daerah.
Sebab telah banyak merebak berita hoaks, misinformasi dan disinformasi di tengah tren penggunaan media sosial di Indonesia. Sangat ironis karena produksi, penyebaran dan reduplikasi berita hoax acapkali mengatasnamakan media arus utama (mainstream) yang dibesar-besarkan dan disebarluaskan secara masif melalui media sosial.
"Karenanya, FPRMI Kalbar akan berkolaborasi dengan seluruh pihak dan stakeholder terkait dalam rangka menyajikan produk jurnalistik yang berkualitas, konstruktif serta komprehensif," ujarnya.
Harry pun pastikan akan merangkul seluruh Pimred media massa yang ada di Kalbar untuk bersama-sama tergabung di FPRMI. "Saat ini kami sedang melakukan konsolidasi dan pendataan teman-teman yang bersedia untuk bergabung," ucapnya.
FPRMI Kalbar rencananya akan dilantik bersama 9 FPRMI provinsi lainnya saat HUT ke-2 FPRMI di Serang Provinsi Banten pada 17 Juli mendatang antara lain Papua, Papua Barat Daya, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jambi, dan Sulawesi Tengah.
HUT ke-2 FPRMI juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bertajuk Pimred Award kepada kepala daerah dan Pena Emas kepada tokoh pers. Dewan Juri yang diketuai oleh tokoh pers nasional, Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., MCL., telah menetapkan nama-nama penerima penghargaan.
Penghargaan tersebut akan diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum FPRMI bersama perwakilan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
FPRMI adalah organisasi nirlaba yang dibentuk untuk menjawab kebutuhan peningkataan kualitas media di Indonesia yang berfokus pada dua tugas pokok yakni edukasi dan advokasi.
FPRMI bertekad membangun ekosistem pemberitaan yang sehat, berkualitas, jurnalisme yang patuh pada Kode Etik Jurnalistik, dan tunduk pada UU No 40 tahun 1999 tentang Pers.
FPRMI dideklarasikan pada 17 Juli 2023, dengan ide dasar utama membangun kebersamaan dan penguatan (empowering) sesama platform media. Kepengurusannya dikukuhkan pada tanggal 30 Agustus 2023 oleh Dewan Penasehat FPRMI Pusat, HMU Kurniadi. Pengukuhan pengurus ini disaksikan langsung Komisioner Dewan Pers, Dr Asep Setiawan dan Ketua Dewan Pers 2010-2016 / Ketua Mahkamah Agung RI 2001-2008, Prof. Dr. H. Bagir Manan, S.H, M.C.L.
Saat dideklarasikan, FPRMI beranggotakan 77 anggota, yang tersebar di 8 Provinsi di Indonesia. Saat ini, FPRMI beranggotakan lebih dari 236 anggota yang tersebar di 17 Provinsi di Indonesia. Dan akan bertambah lagi di 10 provinsi yang akan dilantik pada bulan Juli mendatang.
(Dwi-Red).
Komentar0