Tinta Rakyat Nusantara.Com, Singkawang – Polda Kalbar- Polres Singkawang, Dalam upaya mencegah meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), unsur tiga pilar Kecamatan Singkawang Selatan menggelar kegiatan pemasangan benner imbauan pencegahan karhutla di Kelurahan Sedau pada Selasa, 10 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jl. Raya Pasir Panjang RT. 63 RW. 10, tepatnya di kawasan yang menjadi akses menuju Bandara Kota Singkawang.
Pemasangan benner ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan kolaborasi antara kepolisian, TNI, dan pemerintah kecamatan dalam mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan. Dalam kegiatan ini turut hadir Kabag Ops Polres Singkawang Kompol Eko Andi Sutejo, S.H., M.M., serta Kasat Samapta Polres Singkawang AKP Rusmail, yang secara langsung memimpin jalannya pemasangan imbauan tersebut.
Camat Singkawang Selatan, Bapak Apriyanto, S.Sos., menyampaikan bahwa keterlibatan seluruh unsur dalam kegiatan ini adalah bentuk sinergi yang dibutuhkan dalam penanganan dan pencegahan karhutla. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat dampaknya sangat merugikan baik secara lingkungan maupun kesehatan.
Kegiatan ini juga melibatkan Kapolsek Singkawang Selatan AKP R. Moh. Walidu, S.H., Danramil 1202-02 Singkawang Selatan Peltu Kemal Lukmansyah, Lurah Sagatani Bpk. M. Naziri, para Kanit Polsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta anggota Manggala Agni Kota Singkawang. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa pencegahan karhutla adalah tanggung jawab bersama.
Menurut informasi yang disampaikan oleh anggota Manggala Agni Kota Singkawang, saat ini terdapat sembilan titik api yang terpantau dalam satu hamparan di kawasan Jl. Raya Pasir Panjang. Keberadaan titik api ini menjadi perhatian serius karena berada di jalur strategis menuju bandara. Oleh karena itu, peningkatan pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat menjadi langkah krusial yang terus dilakukan.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terus meningkat dan kasus kebakaran hutan dan lahan dapat ditekan. Sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik dan aman bagi generasi mendatang.
(*/Dwi-Red/Hms Polres Singkawang)
Komentar0