GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Ratusan Penambang PETI Kecamatan MHS Geruduk Polres Ketapang, Minta Roni Paslah Dibebaskan


Tinta Rakyat Nusantara.Com, Ketapang - Ratusan masyarakat Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) Kecamatan Mantan Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Geruduk Polres Ketapang pada Senin (09/06/2025) sekitar pukul 11.35 WIB. 


Mereka menuntut pembebasan seorang pekerja penambang bernama Roni Paslah warga Desa Sungai Besar, yang ditangkap polisi atas pemukulan terhadap seorang oknum wartawan.


Aksi ini dipicu oleh konflik dilokasi penambangan PETI dusun Lubuk Toman Kecamatan MHS, terjadi keributan antara Roni Paslah dan empat orang oknum wartawan asal Pontianak Kalimantan Barat.

Berdasarkan informasi seperti yang dilansir News Investigasi86, kalau dilokasi PETI Kecamatan Mantan Hilir Selatan (MHS), bertendensi tempat Praktek Pungutan Liar (PUNGLI) oleh Oknum yang tidak bertanggungjawab, bahkan diduga ada Oknum wartawan terlibat PUNGLI dilokasi PETI tersebut.

Celakanya, diduga maraknya peredaran Narkoba, bahkan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Solar. Publik berharap agar ada penindakan tegas dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Salah satu perwakilan warga Kecamatan MHS, Sudirman disela-sela aksi unjuk rasa menyatakan bahwa, kami dari Organisasi Persatuan Tambang Independen Rakyat (PETIR) Kabupaten Ketapang, tujuan kami kesini (Polres Ketapang). Untuk membebaskan saudara kami Roni Paslah.

"Menurut kami Roni Paslah dalam hal ini juga salah, akan tetapi 4 (empat) yang mengaku wartawan datang dalam satu hari ketempat yang sama meminta uang, atas dasar apa mereka meminta uang tersebut".

"Apakah ada kontribusi organisasi mereka terhadap tambang Harapan kami hanya meminta untuk membebaskan saudara Roni Paslah," ucap Sudirman Dengan tegas kepada awak media. Senin (09/06/2025).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Ryan Eka Cahya S.I.K., M.Si, dikonfirmasi via pesan WhatsApp terkait identitas empat oknum wartawan yang terlibat dalam keributan. Namun hingga berita ini diterima redaksi, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait identitas dan status empat oknum wartawan tersebut.

(Tim Liputan)
Sumber:Yopi

Komentar0

Type above and press Enter to search.