Tinta Rakyat Nusantara.Com, Simalungun - Bertahun-tahun sudah lamanya, kabel WiFi bergantungan di tiang PLN di wilayah ULP kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara dan sepertinya tidak ada pelarangan dari instansi terkait.
Sikap tidak tegas itu menjadikan pegiat sosial kontrol angkat bicara, dan berharap kepada Direktur utama PT. PLN meninjau kembali jabatan kepala UPT PLN kecamatan Tanah Jawa.
Seperti yang disampaikan Paris Sianipar, tim peneliti dan pengembangan ( Litbang ) LSM Garda Peduli Indonesia ( GPI ), saat ditemui wartawan, pada Kamis, (8/5/2025), disekitar kantor camat Hatonduhan, Simalungun.
Paris mengatakan, keberadaan kabel kabel wifi yang menempel pada tiang listrik milik PLN sedang menjamur di wilayah Unit Layanan Pelanggan ( ULP) Tanah Jawa, ( kecamatan Tanah Jawa, Hatonduhan, Hutabayu raja, Jawa Maraja bah Jambi) berpotensi kuat mengganggu pengguna jalan raya dan bahkan meresahkan warga masyarakat.
Hal itu dikarenakan letak dan posisi kabel kabel wifi bergantungan sembarang dan tidak teratur. Bahkan ada yang terlihat rendah, sehingga menimbulkan ketidak nyamanan para pengguna jalan raya.
Melihat tata kelola kabel kabel wifi, lanjut Sianipar, menimbulkan keresahan dan diduga pemasangan kabel tidak memiliki izin alias ilegal. Ada ketidak sinkron nan antara pemilik kabel wifi dengan pihak PLN, hal itu terlihat dari tata kelola kabel selama ini.
"Ironisnya, sikap ULP Tanah Jawa sepertinya melakukan pembiaran dan tidak memberikan teguran kepada pihak pengusaha," keluhnya sembari berharap agar PLN berani bertindak tegas kepada para pelaku, dan bila perlu jabatan Kepala UPT harus dievaluasi.
( ARS /Editor:Red).
Komentar0