Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak – Kalbar Young Connective Hub, sebuah forum strategis yang mempertemukan berbagai instansi duta dan komunitas pemuda dari seluruh Kalimantan Barat, resmi dibuka di NutriHub Pontianak beberapa waktu lalu. Acara ini diresmikan oleh Kabid Kepemudaan Disporapar Kalbar, Sumarni, S.STP, mewakili pemerintah provinsi dalam mendukung tumbuhnya ruang kolaboratif lintas sektor bagi generasi muda.
*Urgensi Kalbar Young Connective Hub, Jawaban atas Tantangan*
Partisipasi Pemuda
Forum ini dibentuk sebagai respon terhadap rendahnya partisipasi dan kepemimpinan pemuda di Kalimantan Barat yang tercermin dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Meski Kalbar memiliki banyak komunitas dan figur duta, belum ada wadah kolaboratif yang secara khusus menjembatani mereka. Kalbar Young Connective Hub hadir sebagai ruang bersama yang memperkuat koneksi, mendorong sinergi lintas sektor, dan melahirkan inisiatif kolektif yang berkelanjutan.
*Connective Forum, Jantung Interaksi dan Sinergi Pemuda*
Sebagai bagian utama dari Kalbar Young Connective Hub, Connective Forum menjadi ruang diskusi dan interaksi strategis antar duta dan komunitas pemuda. Forum ini dirancang tidak hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk menjajaki kolaborasi konkret. Kegiatannya meliputi :
- Panel Diskusi bersama narasumber inspiratif,
• Networking Session yang membuka ruang interaksi aktif antar peserta, serta
• Collaborative Mapping, di mana para peserta menyusun rencana proyek kolaboratif berdasarkan isu yang mereka perjuangkan.
*Peserta dan Komunitas yang Hadir, Beragam dan Penuh Semangat*
Forum ini dihadiri oleh lebih dari 12 instansi duta dan komunitas pemuda dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dengan latar belakang yang beragam seperti pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan kesehatan. Puluhan pemuda hadir, membawa semangat besar untuk membangun masa depan bersama.
*Suasana Forum : Interaktif, Inspiratif, dan Membakar Semangat Kolaborasi*
Dedi Firmansyah, fasilitator forum, menyampaikan bahwa sesi Networking menjadi salah satu momen paling hidup. “Peserta sangat antusias. Mereka hadir sebagai role model yang membawa identitas diri sebagai duta. Bukan hanya berkenalan, tapi saling bertukar pikiran dan pengalaman positif,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh fasilitator lainnya, Glorie, yang memimpin sesi diskusi sosial. “Respon peserta luar biasa. Mereka sangat interaktif dan penuh tanggung jawab saat berdiskusi tentang isu sosial yang ingin mereka atasi lewat proyek nyata,” jelasnya.
*Tujuan dan Harapan, Lahirkan Local Champions Baru di Kalimantan Barat*
Forum ini diselenggarakan oleh The Local Champions, sebuah inisiatif pemuda yang bertujuan membangun ekosistem kolaboratif yang lebih terstruktur dan strategis di Kalimantan Barat. “Kami ingin menciptakan ruang partisipatif di mana pemuda tak hanya bertukar gagasan, tapi menyusun langkah nyata bersama,” terang panitia.
Ke depannya, Kalbar Young Connective Hub diharapkan menjadi platform jangka panjang yang memperkuat kepemimpinan pemuda, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan menjadi inkubator ide serta gerakan sosial. Forum ini menjadi fondasi awal bagi terbentuknya ekosistem pemuda yang aktif, inklusif, dan saling terhubung di Bumi Khatulistiwa.
(Dwi-Red).
Komentar0