Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sanggau, Polda Kalbar - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Sanggau menggelar rapat koordinasi persiapan Panen Raya Serentak dan Peresmian Pabrik Jagung di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 26 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, bertempat di Ruang PPKO Polres Sanggau.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh Para Pejabat Utama (PJU) Polres Sanggau, perwira dan personel jajaran. Rapat ini bertujuan untuk mematangkan semua aspek pelaksanaan kegiatan skala nasional yang dijadwalkan akan melibatkan Presiden Republik Indonesia secara virtual melalui sambungan Zoom.
Dalam arahannya, Wakapolres Sanggau menyampaikan bahwa Panen Raya Serentak ini merupakan momentum penting yang menunjukkan komitmen kepolisian dalam mendukung agenda strategis pemerintah di bidang ketahanan pangan. Polres Sanggau, lanjutnya, ditunjuk sebagai salah satu sektor percontohan pelaksanaan kegiatan yang akan disaksikan langsung oleh Presiden RI.
Menurut hasil koordinasi awal, pelaksanaan kegiatan panen raya akan difokuskan di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau. Untuk memastikan kelancaran acara, dijadwalkan gladi kotor akan digelar pada 31 Mei 2025, dan dilanjutkan dengan gladi bersih pada 1 Juni 2025.
Wakapolres menekankan pentingnya kesiapan menyeluruh, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan.
“Seluruh perlengkapan, termasuk alat pertanian yang akan ditampilkan saat konferensi Zoom dengan Bapak Presiden, harus dipersiapkan secara optimal dan terorganisir,” ujarnya.
Perencanaan teknis juga menjadi perhatian utama dalam rapat ini, mencakup pengaturan tempat pelaksanaan, penyediaan tenda dan kursi, konsumsi, perangkat elektronik, serta akomodasi bagi tamu undangan. Selain itu, penyusunan undangan kepada seluruh pihak yang terlibat juga dibahas secara rinci.
Ditekankan pula bahwa kegiatan ini harus melibatkan unsur Forkopimda, Kepala Dinas terkait, kelompok tani, serta perwakilan perusahaan yang mendukung sektor pertanian di wilayah Sanggau. Keterlibatan lintas sektor dianggap krusial guna menunjang keberhasilan kegiatan.
“Kami juga mendorong agar kecamatan lainnya di wilayah Sanggau menghadirkan unsur forkopimcam serta tamu undangan setempat. Undangan harus disampaikan sedini mungkin agar mereka dapat menyesuaikan jadwal,” tambah Wakapolres.
Sebagai langkah awal pembagian tugas, rapat memutuskan untuk menetapkan Kabag SDM Polres Sanggau sebagai koordinator pelaksana kegiatan. Surat Perintah akan segera diterbitkan guna memperjelas struktur kerja dan tanggung jawab masing-masing seksi yang terlibat.
Kompol Yafet juga menegaskan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam menyukseskan kegiatan ini. Mengingat kegiatan Panen Raya Serentak merupakan program nasional, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat dibutuhkan demi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan.
“Polres Sanggau berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam mendukung agenda nasional, khususnya dalam hal pemberdayaan sektor pertanian. Ini adalah bentuk nyata dari kontribusi kami terhadap ketahanan pangan nasional,” tegas Wakapolres.
Melalui kegiatan ini, Polres Sanggau berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah, sekaligus mempererat sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian di Kalimantan Barat.
(*/Dwi-Red)
Sumber:HmsResSgu
Komentar0