Tinta Rakyat Nusantara.Com, Kayong Utara, Kalbar - Sebuah kapal layar motor (KLM) bernama WAHYU UTAMA GT. 120 dilaporkan terbakar di perairan Teluk Melano, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selasa (27/05) sore. Peristiwa tragis ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada sistem kelistrikan kapal.
Menurut informasi yang dihimpun, kapal yang dinakhodai sekaligus dimiliki oleh Zulkarnaen itu baru saja bertolak menuju Pontianak membawa muatan barang kelontong, termasuk Indomie dan barang kering lainnya. Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.50 WIB, dan api dengan cepat melahap seluruh badan kapal.
Ega Febbryansah, Mualim 1 KLM Wahyu Utama yang ditemui awak media di lokasi, menjelaskan bahwa sumber api pertama kali terlihat dari area mesin yang diduga kuat terjadi korsleting listrik. “Sekitar pukul 17.50 WIB, api sudah membesar dan sulit dikendalikan,” ujarnya.
Meski kerugian diperkirakan mencapai ± Rp3 miliar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para awak kapal berhasil menyelamatkan diri dengan bantuan nelayan sekitar, serta mendapat dukungan dari tim Basarnas dan Polairud Sukadana.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa. Saat kejadian, nelayan yang berada di sekitar lokasi langsung membantu evakuasi,” tambah Ega.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran. Sementara itu, harapan para kru kapal kini tertuju pada masa depan. “Kami berharap ke depan bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, agar bisa menunjang ekonomi keluarga,” ujar Ega dengan nada haru.
(Dwi-Red).
Komentar0