Tinta Rakyat Nusantara. Pontianak, Kalbar) - Temuan dari Lembaga TINDAK saat berkunjung ke Kota Malang Jawa timur, dimana ketika tim Investigator yang juga kebetulan Alumni Mahasiswa Malang dan pernah menjadi Pengurus Asrama Mahasiswa Malang berkunjung ke Asrama Mahasiswa Kalbar di jalan bareng tengah 5H Malang, Miris sekali ketika dia melihat situasi Fisik bangunan Asrama yang Amburadul.
Kegiatan Proyek Rehab Asrama Mahasiswa Malang tersebut dilaksanakan tahun 2019 – 2020 dengan nilai kegiatannya sebesar 2 Miliar, namun hingga sampai dengan saat ini pekerjaan rehab itu belum diselesaikan sehingga menimbulkan tanda tanya besar kata Bang Nandar.
Lebih lanjut, Yayat Darmawi, SE.,SH.,MH yang juga Mantan Alumni Mahasiswa S2 Malang ini menambahkan, menyikapi proyek pekerjaan rehab asrama mahasiswa Kalbar yang berada dimalang saat ini sudah dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.
"Kalau melihat dari kondisi fisiknya terindikasi adanya kejahatan yang tersembunyi atas terbengkalainya proyek pembangunan Asrama Mahasiswa di Malang Jawa timur, mengingat Lokasi Asramanya yang jauh dari Pantauan dan Pengawasan,"kata yayat.
Terkait dengan terhentinya Proyek pekerjaan asrama mahasiswa malang sejak tahun 2020 yang nilai anggarannya 2 miliar itu, maka harus ditelusuri secara hukum untuk mengetahui atau mendalami problemnya, karena kondisi fisik bangunannya amburadul," ucap yayat.
Yayat meminta agar pelaksana pekerjaan tersebut harus bertanggungjawab atas terhentinya kegiatan proyek yang masih pada progresnya di 50%," pinta yayat.
Bidang aset Propinsi kalimantan barat harus ikut serta bertanggungjawab atas mandeknya kegiatan proyek asrama mahasiswa malang yang semestinya asrama tersebut sudah dapat di gunakan oleh mahasiswa Kalbar yang kuliah di Malang, sebut yayat.(TRN/Editor : Red).
Komentar0