Tinta Rakyat Nusantara, JAKARTA - Inspektorat Bakamla RI mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Manajemen Risiko Bakamla RI Tahun 2024. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., yang diwakili oleh Sestama Bakamla RI Laksda TNI Tatit E. Witjaksono, S.E., M.Tr (Han), di Aula Ary Hasibuan Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Kemarin.
Pemahaman
mendalam tentang Sistem Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan (SPPK)
merupakan aspek krusial dalam pengelolaan keuangan publik. Strategi
untuk meningkatkan kualitas SPIP telah diidentifikasi, termasuk
penerapan teknologi informasi dan peningkatan kapasitas sumber daya
manusia dengan tujuan memastikan SPIP mencapai tingkat kematangan
optimal.
Berbagai
strategi dan pengalaman dieksplorasi dalam menerapkan SPIP yang
terintegrasi dengan manajemen risiko untuk memastikan kelangsungan,
efisiensi, dan ketahanan proyek-proyek pembangunan. Peserta dari beragam
sektor berbagi pandangan serta solusi praktis terkait pengelolaan
keuangan dan pengurangan risiko yang bisa diterapkan dalam kerangka
pembangunan nasional.
Bimtek
dilaksanakan selama tiga hari hingga tanggal 28 Februari 2024 ini,
dilakukan secara daring dan luring. Peserta merupakan personel Bakamla
RI baik yang berdinas di Mabes dan di Zona Bakamla RI.
Pada
kesempatan ini, turut hadir narasumber yang berkompeten di bidangnya,
yakni Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang
Politik, Hukum, Keamanan, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Iwan Taufiq
Purwanto, S.E., M.B.A., CGCAE., CRMP., QIA., CIAE. dan Direktur
Pengawasan Bidang Pertahanan dan Keamanan BPKP Yan Setiadi, AK., M.B.A.
Dalam
sambutan yang dibacakan oleh Sestama Bakamla RI, Kepala Bakamla RI
berharap melalui kegiatan ini, akan terbentuk kesamaan pola pikir dari
para peserta berupa pola pikir SPIP, yaitu kesadaran pentingnya
membentuk lingkungan pengendalian yang baik dengan pemetaan sekaligus
analisis terhadap risiko. Komitmen dan integritas para peserta menjadi
syarat utama terlaksananya SPIP terintegrasi.(Editor : Red).
Komentar0