Sotong pangkong sendiri adalah jajanan khas yang biasanya ramai dijual pada bulan Ramadan di daerah Kota Pontianak. Lokasi pusatnya biasanya berada di Jalan Merdeka Pontianak.
Mulai dari orang tua, kawula muda bahkan anak - anak juga menggemari kudapan khas kota khatulistiwa ini.
Cara memasaknya pun khas, mulai dari mengolah cumi yang dikeringkan lalu dibakar dengan menggunakan arang. Kemudian setelah dibakar lalu cumi ini akan dipukul-pukul menggunakan palu. Lalu dibakar lagi, dan dipukul lagi sampai teksturnya lembut. Terakhir cumi yang sudah siap dihidangkan dipadukan dengan saus cabai cuka ataupun kacang dengan aroma ebi yang khas.
Pj Gubernur Kalbar, Harisson, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar ini. Sotong Pangkong merupakan makanan khas yang selalu dinanti oleh masyarakat.
Dirinya menilai, ini merupakan langkah positif selain dalam memperkenalkan juga melestarikan dan menjadi media promosi bagi UMKM yang ada di Kalbar untuk terus berkembang.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Ini buktinya keberpihakan pemerintah dalam membina UMKM. Kami juga berharap, ada pertemuan antara BUMD, Pengusaha - pengusaha yang berminat untuk bekerja sama dan membina produk mereka. Dari usaha kecil menjadi menengah dari menengah menjadi besar, karena di Kalbar ini, PDRBnya 61 persen berasal dari UMKM," terangnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa saat ini wisata kuliner menjadi primadona dalam mendorong pertumbuhan dan daya tarik pariwisata di Indonesia.
“Saat ini, dalam dunia pariwisata bukan hanya destinasi yang menjadi daya tarik, tapi pada tahun ini kuliner yang menjadi daya tarik utama para wisatawan. Sotong pangkong ini sebagai salah satu primadonanya," ucap Harisson.
Turut hadir Pj Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, dan tak lupa Chef Marinka yang menjadi juri pada lomba masak Food Festival kali ini. (sumber infopublik.id/Editor : Red).
Komentar0