Tinta Rakyat Nusantara. JAKARTA - 12 Februari 2024 – Perum Perumnas kembali turut mendukung Usaha Mikro Kecil (UMK) Indonesia melalui penyaluran bantuan alat produksi usaha selama 2023. Perumnas terus berupaya untuk aktif dalam mendorong perputaran perekonomian UMK. Dukungan ini merupakan salah satu program Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perumnas kepada pelaku usaha untuk menampilkan produk-produk terbaiknya.
Sepanjang
tahun 2023, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perumnas telah
memberikan program-program yang bermanfaat berupa alat bantu produksi
kepada 10 pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya
di area Jabodetabek, Karawang, Sukabumi, Demak, Pemalang, Magelang
(Borobudur), Garut, dan Semarang.
Sejalan dengan Kementerian
BUMN, Perumnas berupaya mendorong para pelaku umk untuk semakin
berkembang. Program ini tidak hanya mencerminkan peran Perumnas dalam
mendukung UMK, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam
menghadirkan peluang bagi pelaku usaha untuk unjuk kebolehan dan
menghasilkan produk terbaiknya. Dukungan ini sejalan dengan komitmen
Perumnas untuk menjadi agen perubahan positif dalam ekosistem UMK.
Alat
bantu produksi yang disalurkan Perumnas diantaranya mesin jahit, mesin
obras, mesin pemanggang roti/bakery, alat produksi mebel, mesin laundry,
mesin kasir, rak display dan peralatan produksi lainnya.
Salah satu umkm binaan Perumnas yang fokus pada kerajinan tangan memproduksi pakaian batik Cirebon adalah Yunas Batik.
“Saya
telah menjadi mitra binaan UMK Perumnas selama 3 tahun terakhir dan
dalam hal ini Perumnas sudah mendukung usaha saya dalam beragam program,
seperti alat bantu produksi usaha mesin jahit, pameran lokal, serta
pameran tingkat nasional di Inacraft 2023 dan pameran kancah
internasional pada side event KTT ASEAN 2023,” papar Yunus selaku
pemilik usaha Yunas Batik.
Yunus selaku pemilik usaha sangat
terbantu dengan pembinaan yang Perumnas lakukan terhadap usahanya sejak
2019 lalu, sehingga usahanya dapat terus berkembang dan memiliki pasar
yang beragam dari berbagai daerah.
Selain penyaluran program
alat bantu produksi, Perumnas juga turut mendorong para pelaku usaha ini
dalam keikutsertaan di pameran-pameran. Partisipasi dalam pameran
seperti ini akan mengangkat UMK binaan Perumnas untuk merambah dan
memperluas target pasar. Tidak hanya lokal, namun juga dapat menyasar
pada pasar global.
Tidak hanya itu,
Perumnas juga concern terhadap pengembangan dan peningkatan kapabilitas
pelaku usaha melalui pelatihan digital dan manajemen keuangan usaha.
“Di
akhir tahun 2023 kemarin, kami pelaku usaha juga diikutsertakan pada
pelatihan digital yang dilakukan secara online. Pada pelatihan ini juga
diajarkan bagaimana cara mengelola keuangan usaha,”tutur Agum sebagai
salah satu UMK Binaan Perumnas di bidang Mebel.
Dengan terus
mengimplementasikan program-program tanggung jawab social dan
lingkungan, Perumnas berharap dapat terus berperan dalam membentuk
lingkungan bisnis yang mendukung pertumbuhan UMK di Tanah Air.
Program
ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau
Sustainable Development Goals (SDGs) TPB 8 dan TPB 1, serta program CSV
(Creating Share Value) dalam rangka penguatan UMKM yakni mendukung
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh
dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua, Perumnas berkomitmen
untuk menjalankan program pendampingan dan pembinaan serta menyalurkan
Program Kemitraan melalui pendanaan modal usaha dalam bentuk pinjaman. (TRN/Editor : Red).
Komentar0