Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak, Polda Kalbar – Dalam upaya menjaga kesiapsiagaan dan kesehatan mental personelnya menjelang Pemilu 2024, Biro SDM Polda Kalimantan Barat menggelar program pendampingan psikologi intensif. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Radankg Pontianak dan diikuti oleh ratusan personel Polri dari berbagai satuan. Kamis (24/10)
Kombespol Raden Petit Wijaya,S.I.K.,M.M selaku Kasatgashumas kepada awak media menyampaikan bahwa Tekanan kerja yang tinggi, interaksi dengan masyarakat yang beragam, serta tantangan tugas selama masa pilkada menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis para personel.
"Memahami hal ini, Polda Kalbar berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh anggotanya agar tetap optimal dalam menjalankan tugas, salah satu dengan pendampingan Psikologis personel" Ujar Kasatgashumas
Karo SDM polda Kalbar Kombespol Febrianto Guntur Sunoto menyampaikan bahwa perlu diprogramkan kegiatan ini agar personel polda kalbar mampu melaksanakan tugas dengan kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik selama menghadapi pengamanan Pilkada serentak 2024 yang memerlukan waktu yang panjang.
".Pendampingan psikolog personel ini sangat penting dilakukan untuk menjaga stabilitas emosional para personel,karena dengan pikiran yang sehat, mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih baik dan profesional." Ujar Karo SDM
Selama kegiatan, para personel diberikan materi tentang manajemen stres, peningkatan kesadaran diri, serta keterampilan komunikasi efektif. Selain itu mereka juga berkesempatan untuk berkonsultasi secara individual tentang berbagai permasalahan yang dihadapi selama perhelatan pilkada serentak dengan para psikolog profesional yang dihadirkan dilokasi kegiatan.
Brigadir Abdul Rahman salah seorang peserta yang mengikuti pendampingan psikologi dilokasi kegiatan menyampaikan bahwa sangat bersyukur dengan adanya program kegiatan dari Biro SDM ini.
".Saya merasa bersyukur dan terbantu dengan adanya kegiatan ini.
".Saya menjadi lebih memahami cara mengelola stres dan menjaga keseimbangan hidup sehingga bisa lebih relaks dalam menghadapi tekanan persoalan." kata salah seorang peserta.(*/Dwi-Red).
Komentar0