Dameanto Purba, M.Si, Kepala SMA Negeri 1 Raya, Kabupaten Simalungun.
Tinta Rakyat Nusantara.Com, Simalungun - Setelah berhasil meluluskan 25 orang siswa pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan 11 orang ke Universitas Pertahanan, SMA Negeri 1 Raya kembali menorehkan keberhasilan yang luar biasa dengan meloloskan 152 orang siswanya di berbagai Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025.
Drs.Dameanto Purba,M.Si selaku Kepala Sekolah, kepada wartawan, Senin, (3/6/2025), mengatakan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari usaha yang sungguh-sungguh yang dilakukan pihak sekolah dalam keberhasilan siswa. Selain PBM yang berjalan dengan baik pihak sekolah juga menyediakan Perpustakaan baik secara manual dan juga Perpustakaan Digital sehingga para siswa dapat mengakses berbagai sumber ilmu pengetahuan, dan juga melaksanakan Bimbingan Belajar pada sore hari, secara khusus mendatangkan Psikolog dalam membantu siswa memilih program studi sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga jumlah yang lulus di PTN dan Kedinasan seluruhnya berjumlah 188 orang.
Kepala Sekolah juga berharap masih banyak siswa yang akan lulus di sekolah –sekolah Kedinasan yang sampai saat ini belum pengumuman seperti STAN, IPDN,Poltekim dan sekolah Kedinasan lainnya sehingga jumlah yang lulus masih mungkin bertambah.
Dengan pencapaian kelulusan tersebut, maka Persentase Kelulusan siswa SMA Negeri 1 Raya Tahun 2025 ini di PTN dan Kedinasan mencapai 48,30 % dari seluruh siswa yang tamat tahun ini.
Lebih lanjut , Kepsek menguraikan persentase kelulusan siswa, yakni
Siswa yg lulus jalur SNBP = 25 org.
Siswa yg lulus di Sekolah Kedinasan (Khusus UNHAN-RI) = 11 org. Total jumlah siswa yg lulus di PTN dan Sekolah Kedinasan = 188 org, dari 383 jumlah keseluruhan kelas XII. Sehingga Persentase Kelulusan mencapai 49,09%.
"Jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah mengingat masih banyak siswa yg sedang berjuang diseleksi Sekolah Kedinasan yg lain seperti: IPDN, Poltekim, STAN, STTD, Poltekip, dan lainnya," ujarnya.
(ARS/Editor:Red).
Komentar0