GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Interaktive Antara Humas Polda Kalbar Dengan Lembaga TINDAK



Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak -  Pertemuan dalam Rangka Interaktive Antara Humas Polda Kalimantan Barat Bapak Kombes Pol Raden Petit dengan Yohanes Amlan dan Kusnandar dari Lembaga TINDAK [ Tim Investigasi Dan Analisis Korupsi ] Mengenai penerimaan calon polisi tahun 2024 yang melalui 2 jalur program yaitu jalur program umum dan jalur program perbatasan. Rabu (22/05/2024) beberapa waktu lalu.

Untuk penerimaan jalur program perbatasan memang di lakukan oleh polda Kalbar agar dapat memberikan kesempatan bagi putra putri terbaik pada daerah jauh dan terluar  untuk menjadi polisi dikalimantan barat demikian yang disampaikan oleh Bapak Kombes Pol Raden Petit.

Sesuai Amanah yang di sampaikan Bapak Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit bahwa Polri membuka peluang tersebut agar terjadinya kesetaraan dan keseimbangan antara calon polisi yang berasal dari kalimantan barat agar menjadi lebih baik, kata Kabid Humas.

Kuota akan penerimaan calon polisi khusus putra putri daerah kalimantan barat memiliki porsi lebih besar, Kabid Humas juga mengingatkan dan menekankan bahwa peserta mesti berhati hati karena banyak sekali penipuan akhir akhir ini yang memanfaatkan  momentum penerimaan calon polisi hal tersebut terjadi lebih disebabkan oleh faktor ketidak percayaan calon  akan kemampuan dirinya  pribadi serta kurangnya mempersiapan kemampuan  fisik, mental dan kemampuan akademik  untuk mengikuti  seleksi calon polisi.

Kemudian lagi terkait dengan isu penyalahgunaan wewenang yang dibahas tentang adahal yang di khawatirkan dari sini Tim Lembaga TINDAK menggaris bawahi dan mempertanyakan bahwa kemungkinan akan terjadinya perihal masalah dugaan selama masa prosesi seleksinya yaitu dengan terjadinya trouble kewenangan dari panitia yang bisa melakukan manipulasi hasil disetiap sesi test berlangsung.

Adanya dugaan atas Jabatan strategis yang di amanahkan kepada panitia seleksi yang dapat atau bisa meloloskan calon menjadi polisi tanpa prosedur, Maka Menurut Orang Nomor satu di Humas Polda kalbar ini mengatakan bahwa hal kecurigaan atau dugaan tersebut tidak bisa terjadi karena sudah pasti sulit di lakukan oleh pejabat yang diduga memiliki kewenangan tersebut  dikarenakan sistem Rekruitmen polisi yang sekarang ini menggunakan Vendor atau disebut dengan pihak ke 3 yang tersentral di Mabes Polri dengan menggunakan sistem ACT.

Dimana Sistem ACT ini di counter dengan pengamanan dengan sistem berlapis, Kedua rekruitmen Calon polisi tahun 2024 menjadi atensi dari bapak Kapolri dengan melakukan pengawasan ketat dan langsung di setiap tahapan seleksinya.

Karena Pernah terjadi penyalahgunaan wewenang panitia di suatu daerah tertentu yg tidak disebutkan secara detail daerah nya oleh kabid humas sehingga membuat atensi Kapolri sangat ketat maka pejabat dan jajaran panitia di daerah tersebut di bubarkan tanpa pengecualian.

Dari Hasil Interaktive maka Tim TINDAK sangat mengapresiasi terkait langkah positif yang diberikan kapolri kepada anak perbatasan kesempatan menjadi anggota Polri dengan cara yang sangat akuntabel dan sangat transparan dalam rangka pelaksanaan penerimaaan calon anggota polri tahun 2024 dengan sistem yang terbaik karena termonitoring secara langsung oleh Kapolri, kata Tim.(TRN/Editor:Red).

Komentar0

Type above and press Enter to search.