Tinta Rakyat Nusantara. Com, Pematangsiantar - Pada tahun 2024 lalu, Pemerintah kota Pematangsiantar melalui dinas Pariwisata dan olahraga melaksanakan pembangunan revitalisasi lapangan Farel Pasaribu yang dilaksanakan oleh rekanan CV. Buana Perkasa, namun tidak selesai tepat waktu.
Hasil investigasi yang dilakukan tim, Senin, ( 13/1/2025), Lapangan Farel Pasaribu yang dikenal warga Siantar dengan sebutan Lapangan Horbo masih terlihat tertutup pagar keliling yang terbuat dari seng.
Informasi yang dikumpulkan oleh tim pembangunan revitalisasi Lapangan Farel Pasaribu yang terletak di jalan Farel Pasaribu, kota Pematangsiantar menelan anggaran sebesar Rp.1.288.890.000. Namun sangat disayangkan, tidak selesai hingga pada waktu yang ditentukan, sehingga menjadi sorotan masyarakat.
Sebelum dimulainya pembangunan, lapangan farel Pasaribu dipadati warga untuk berolahraga setiap pagi dan sore.
Namun setelah dimulainya pembangunan revitalisasi tahun 2024 lalu, menjadikan warga gak bisa lagi lmasuk ke sana untuk olahraga karena lapangan ditutupi seng.
Tidak tahu alasan yang jelas dan benar sehingga proyek yang dikerjakan oleh CV. Buana Perkasa yang beralamat dikota Medan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan
Masa pelaksanaan 120 hari kelender.
Seharusnya tahun 2025 ini sudah bisa digunakan lapisan masyarakat untuk berbagai kegiatan olah raga atau kegiatan masyarakat.
Untuk memperoleh informasi yang akurat, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Hamam soleh dikonfirmasi wartawan pada Senin, (13/1/2025), melalui pesan singkat WhatsApp (WA) terkait proyek revitalisasi Lapangan Farel Pasaribu. Namun sangat disayangkan, orang nomor satu pada dinas tersebut tidak bersedia memberikan tanggapan, dan lebih memilih bungkam.
(ARS/Editor:Red).
Komentar0