GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Diduga Terjadi Pungli Saat Penebusan Surat Keterangan Lulus Siswa di Kecamatan Tanah Jawa



Tinta Rakyat Nusantara.Com, SIMALUNGUN - Dunia pendidikan di wilayah kecamatan Tanah Jawa, kabupaten Simalungun dilanda informasi dugaan pungli berkedok uang terimakasih terhadap siswa yang dinyatakan sudah lulus. Sehingga mendapat perhatian khusus dari ketua DPC Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional kabupaten Simalungun, O. Sibarani.

Dalam keterangannya kepada wartawan, tanggal 12 Juni 2024, O. Sibarani menduga dan meyakini adanya penyalahgunaan anggaran yg di kucurkan oleh pemerintah lewat
Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di dunia pendidikan di Tanah Jawa, kab. Simalungun.
Penggunaan Dana BOS saya duga dan yakini telah menyimpang dari penggunaan yg semestinya", katanya.

Diterangkannya, Dana BOS di kucurkan untuk mengurangi beban orang tua yang anaknya mengikuti pendidikan disekolah, jadi! jangan ada lagi oknum kepsek SD, SMP maupun SMA untuk melakukan sarat pungli dengan cara cara kotor seperti penebusan SKL (Surat keterangan Lulus) bermodus kan uang terimakasih hingga sebesar 200 Ribu, kan sudah ada dana BOS yg mengatur itu semua. Kita akan segera menyurati Kejaksaan, Inspektorat dan Tipikor Agar ada efek jera!

Di sela sela penghujung pertemuan dengan Kru media Tinta Rakyat Nusantara.Com, ketua LSM SPKN berpesan, agar oknum kepsek kembali ke jalan yang benar dan mengabdi sesuai dengan
SOP Demi terciptanya dunia pendidikan yang berkualitas.

Sementara itu, Kordinator wil6ayah Pendidikan Kecamatan Tanah Jawa, Berto Saragi saat ditemui wartawan mengatakan bahwa informasi yang disampaikan tim Wartawan telah diteruskan kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Tanah Jawa melalui WA grup. "Sudah saya teruskan informasi itu pak, melalui WhatsApp grup, namun tidak ada yang memberikan tanggapan," ujarnya.(Ali/Editor:Red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.