GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Tembok Irigasi di Mekar Bahalat "Ambruk", Ratusan hektar Sawah Terancam Kekeringan


Tinta Rakyat Nusantara. Com, Simalungun - Tembok bendungan penahan air di Daerah Irigasi (DI) Ranto Nagori Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, kab. Simalungun, Sumut, Ambruk sepanjang 20 meter. Akibatnya, 300 hektar Sawah Terancam Kekeringan.

Informasi yang berhasil dihimpun crew, jebolnya saluran pembuang pasir di daerah irigasi terjadi saat curah hujan tinggi dan debit air yang sangat deras, pada hari rabu, tanggal 12 februari 2025, menjelang malam hari.

"Debit air yang sangat deras dari paret warga dan kebun mengalir ke sungai yang menjadi tembok atau bendungan amblas," ungkap warga bermarga Siregar yang melintas di perkampungan Ranto, sembari menambahkan banjir akibat penggalian paret PTPN lV. Adi Afdeling 7 dan Afdeling 9 ke saluran irigasi.

Akibat peristiwa itu, diperkirakan, 300 hektar areal persawahan di Nagori Bahalat akan mengalami kekeringan dan terkendala melaksanakan pola tanam. Karena itu warga masyarakat yang berdomisili di dua Nagori ( Bahalat, dan Mekar Bahalat) berharap kepada Pemerintah kabupaten Simalungun melalui dinas terkait serta pihak kebun Unit Bah Jambi PTPN lV agar secepatnya melakukan perbaikan bendungan demi tercapainya target pola tanam masyarakat petani.

Pangulu Nagori Mekar Bahalat, Marolop Sihombing saat ditemui di kantor nya mengaku baru saja meninjau lokasi tembok bendungan yang tumbang, dan debit air sungai selama ini mengairi areal persawahan hingga ke Nagori yang lain. Karena itu, sangat dibutuhkan perbaikan dengan waktu yang secepatnya," harapnya

Anggota DPRD kabupaten Simalungun Jonson Riduan Sinaga yang notabene berdomisili di Nagori Bahalat, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan sudah mendengar informasi dari masyarakat petani.

Anggota DPRD fraksi PDI-Perjuangan itu juga mengatakan sudah menyampaikan informasi tembok bendungan yang runtuh ke Pemkab Simalungun melalui BPBD, dengan harapan agar dilakukan perbaikan secepatnya.

Secara terpisah, Ketika peristiwa itu disampaikan kepada APK Unit Bah Jambi, Vincent Nadeak tidak memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. (ARS/Editor:Red).

Komentar0

Type above and press Enter to search.