GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Bhabinkamtibmas Batu Layang Aipda Roni, S.H. Jadi Irup di SDN 8 Pontianak Utara, Sampaikan Pesan Stop Tawuran dan Perang Sarung


Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak, Polda Kalbar – Dalam rangka memberikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Batu Layang, Aipda Roni, S.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara bendera hari Senin di SDN 8, Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Senin (24/02/2025)


Dalam amanatnya, Aipda Roni menyampaikan materi penting mengenai bahaya tawuran di kalangan pelajar. Ia mengingatkan para siswa agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, serta mencoreng nama baik sekolah.


“Saya mengajak adik-adik semua untuk selalu menjaga kebersamaan, persaudaraan, dan tidak mudah terprovokasi dalam aksi tawuran yang hanya membawa dampak negatif. Hindari pergaulan yang dapat menjerumuskan kalian ke dalam tindakan yang melanggar hukum,” ujar Aipda Roni.

Selain itu, menjelang bulan suci Ramadan, Aipda Roni juga mengimbau para siswa untuk tidak melakukan aksi perang sarung yang belakangan marak terjadi dan sering berujung pada tindakan kekerasan. Ia menekankan bahwa tradisi tersebut, jika tidak dikendalikan, dapat berubah menjadi tindakan yang membahayakan.

“Kita harus menyambut bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti meningkatkan ibadah, membantu orang tua, dan memperbanyak amal kebaikan. Jangan sampai terlibat dalam perang sarung yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemptif dan preventif Polresta Pontianak dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), khususnya di lingkungan sekolah. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pontianak Utara, AKP Suryadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan para pelajar agar mereka lebih memahami pentingnya disiplin dan menjauhi tindakan yang melanggar hukum.

Dengan adanya edukasi ini, diharapkan para siswa SDN 8 Pontianak Utara dapat menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi kekerasan.(*/Dwi-Red).

Komentar0

Type above and press Enter to search.