Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sintang - Pasca aksi masyarakat Sintang peduli kebersihan, buang sampah pakai Truk ke kantor Bupati dan DPRD daerah itu, sejumlah pejabat disana datangi TPA KM 7 Desa Balai Agung Sintang.
Sebagimana diberitakan media ini dan viral dibeberapa Medsos, bahwa hari ini Selasa 23/7 sekitar pukul 11.12 wib, 4 truk sampah diturunkan/dibuang di Kantor Bupati dan 2 truk di kantor DPRD.
Alasan buang sampah di 2 kantor terhormat itu, hingga berita ini turun masih beragam macam.
Ada yang bilang oleh karena anggaran pengelolaan sampah tidak cair, ada pula alasan TPA illegal sudah ancam kesehatan warga, lagi, alasan politik
Tapi, mana yang benar 3 alasan itu, yang pasti sorenya, sekitar pukul 15.00 wib, sejumlah pejabat daerah itu datangi TPA KM 7 Desa Balai Agung.
Munculnya sejumlah pejabat itu disana dibenarkan Rudy (44) karyawan di TPA itu. Hanya saja, apa yang dilakukan pejabat itu di TPA tidak diperhatikan Rudy.
Andi, Koordinator aksi buang sampah di kantor Bupati dan DPRD, dalam orasinya yang viral ternyata aksi itu puncak dari kemarahan warga selama ini.
Sebab katanya, banyaknya TPA illegal dalam kota Sintang sudah mengancam kesehatan warga.
Dan hal ancaman kesehatan tersebut sudah berkali - kali disampaikan kepada Pemkab namun tidak direspon.
Karena tidak direspon maka kita buang saja ke tempat yang layak, yakni kantor Bupati dan DPRD biar pejabat disana rasakan hirup bau sampah busuk.
Setelah kami antar sampah ini ke kantor Bupati dan DPRD, semoga kedepan Pemkab daerah ini serius mengurus sampah, harap, Andi(Tim)
Komentar0