Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalimantan Barat bersinergi dengan Jurnalist atau wartawan guna untuk bersama-sama mengawal program pembangunan di Kalimantan Barat.
Kepada segenap awak media, Kepala Dinas Perkim Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe, ST.,MM.,MT mengatakan, bahwa prioritas perkim saat ini telah berperan aktif dalam penanganan kemiskinan ekstrem, stunting dan harga-harga kebutuhan pokok agar jangan sampai naik.
"Untuk mengantisipasi kemiskinan ekstrem tersebut, Perkim telah ada melaksanakan program bedah rumah, selain itu program PSU permukiman yang telah berjalan selama ini, juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sasaran PSU pada jalan, agar akses jalan masyarakat pengguna bisa berjalan lancar dan drainase lingkungan.
Dengan program dinas Perkim Kalbar yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ini, maka kita doakan semoga tidak ada lagi kemiskinan yang ekstrem di Kalimantan Barat," ujarnya.
Untuk memaksimalkan jalannya program Perkim Kalbar , tentunya kami sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari para pihak terkait aspirasi masyarakat dan kawan-kawan jurnalist atau wartawan agar program ini berjalan dengan baik.” ucap Andjioe kepada para wartawan yang hadir dalam rakor program di Aula Dinas Perkim Provinsi Kalimantan Barat pada Rabu (10/1/2024).
Sebagai orang nomor 1 di Dinas Perkim Kalimantan Barat, dirinya berupaya bersinergi dan bermitra dengan para Wartawan atau jurnalis untuk bisa berperan dalam merealisasikan program pembangunan yang telah tersusun, khususnya yang menjadi tupoksi dari Dinas Perkim Provinsi Kalimantan barat ini,"ucapnya lagi.
Diungkapkannya juga bahwa, daya serap anggaran Dinas Perkim Kalbar pada tahun 2023 kemarin mencapai 97,19% , “hanya saja kita masih dinilai kurang informatif oleh Komisi Informasi Publik, maka kita merangkul bermitra dengan Jurnalis agar informasi program Perkim bisa tersampaikan ke masyarakat melalui media.” ujarnya.
Tahun ini anggaran kita sekitar 300 miliar rupiah dan kemungkinan akan berubah, banyak aspirasi paket masuk, mudah-mudahan hasilnya bisa bagus dan tidak fiktif.” ungkapnya.
Terkait adanya informasi yang masuk ke kami tentang ditemuan plang proyek tidak ada di lokasi, Andjioe menyatakan kalau plang proyek itu pasti ada, mungkin pada saat kawan- kawan wartawan berkunjung ke lokasi itu, plang proyeknya dibersihkan, namun saat pelaksanaan pekerjaan, plang proyek itu pasti ada, “Karena dalam laporan hasil pekerjaan, plang proyek itu ada.” Cetusnya.
Selain itu, Andjioe menjelaskan bahwa di Instansi yang dipimpinnya itu membawahi tiga (3) bidang yaitu Bidang Perumahan, Bidang Pertanahan dan Bidang Kawasan Pemukiman.
Kemudian program yang dilaksanakan ada program usulan top down, usulan teknokrat dan usulan aspirasi.
Andjioe berharap para jurnalis atau wartawan bisa bersinergi, bermitra dengan Perkim Provinsi Kalbar,"Pungkasnya. (Dwi)
Komentar0