GpWlTUM5GUziTUW8BSW9GfriGd==

Kadisdikbud Sintang Apresiasi Peran Media Dorong Transparansi Proyek di Lingkungan TK Negeri 6 Sintang


Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sintang — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, S.Pd., M.A.P, memberikan apresiasi kepada salah satu media yang telah menginformasikan keterlambatan pemasangan papan informasi proyek pada pekerjaan pembangunan di TK Negeri 6 Sintang, Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh CV. Edo Bersama.


Menurut Yustinus, transparansi dan komunikasi yang baik antara pihak pelaksana, pemerintah, dan masyarakat merupakan hal penting dalam dunia pembangunan. 

 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, S.Pd.,M.A.P


Hal ini, katanya, menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah, khususnya dalam pelaksanaan proyek-proyek yang dibiayai oleh negara," ucapnya kepada media Tinta Rakyat Nusantara diruang kerjanya pada Kamis, (9/10/2025).


“Apa yang dilakukan media sangat membantu kami untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Peran media memang penting dalam mengawasi dan memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat,” ujarnya.

Terkait isu yang sempat beredar bahwa proyek tersebut disebut sebagai proyek siluman, Yustinus dengan tegas membantah tudingan itu. Ia menegaskan bahwa seluruh pembiayaan proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang Tahun 2025, dan pelaksanaannya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Semua dana bersumber jelas dari APBD Kabupaten Sintang tahun 2025,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yustinus menjelaskan bahwa meskipun sempat terjadi keterlambatan dalam pemasangan papan informasi proyek, hal tersebut tidak mengganggu jalannya kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Ia menyebut bahwa dalam proyek-proyek yang bersumber dari APBD maupun APBN, terdapat berbagai tahapan administrasi dan teknis yang harus dipatuhi.

“Keterlambatan di satu aspek tidak serta-merta mencerminkan kekurangan dalam keseluruhan proyek,” tutupnya.

Sementara itu, salah seorang pengawas lapangan yang tidak mau namanya disebutkan, saat dijumpai media ini pada Jumat (10/10/2025) dilokasi kegiatan mengatakan bahwa aktivitas pekerjaan ini baru dimulai pada Selasa, 7 Oktober 2025, dan itupun baru sebatas pemasangan bowplank saja, belum ada kegiatan lain, kemudian pemasangan papan informasi proyek itu dilakukan pada Rabu, 8 Oktober 2025 pagi, karena papan informasi selesai dicetak itu pada tanggal 7 malam pak, kan tidak mungkinlah kita pasang plang proyek pada malam hari pak,"jelasnya.

(Dwi-Red).

Komentar0

Type above and press Enter to search.