Tinta Rakyat Nusantara.Com, Singkawang – Upaya pemberantasan stunting dan gizi buruk terus digencarkan oleh jajaran TNI AD melalui program nyata di tengah masyarakat. Salah satunya dilakukan Babinsa Koramil 1202-02/Singkawang Selatan, Kopda Heri, yang melaksanakan kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk peningkatan perekonomian keluarga di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. Rabu (01/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa mendorong warga agar memaksimalkan lahan di sekitar rumah dengan menanam sayuran, buah-buahan, serta tanaman obat keluarga (toga) yang memiliki nilai gizi tinggi sekaligus bernilai ekonomis.
“Pemanfaatan lahan pekarangan ini adalah langkah sederhana namun sangat bermanfaat. Selain bisa menambah pendapatan keluarga, hasil panen juga bisa mencukupi kebutuhan gizi anak, sehingga kasus stunting dapat ditekan,” ujar Kopda Heri saat ditemui di lokasi kegiatan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat. Babinsa hadir tidak hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga pendamping yang memberikan edukasi praktis kepada warga.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Sedau, Ibu Sulastri, mengaku senang dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Menurutnya, program tersebut membuka wawasan masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengelola pekarangan rumah.
“Biasanya pekarangan kami dibiarkan kosong, sekarang kami diajarkan menanam cabai, kangkung, dan tomat. Hasilnya bisa untuk konsumsi sendiri, bahkan sebagian bisa dijual. Ini sangat membantu perekonomian keluarga,” ungkap Sulastri.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan, sehingga tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan rumah tangga, tetapi juga mampu menekan angka stunting di wilayah Singkawang Selatan.
(Dwi-Red/Pendim 1202).
Komentar0