Proyek yang telah tercatat dalam RUP dengan tanggal pengumuman 5 Februari Tahun 2024, Lokasi Paket Jl.Tanjung Harapan GG.Kurnia Sari Kec.Pontianak Timur tersebut, hingga kini tahun 2025 belum terealisasi di lapangan.
Kepada media ini, Ketua RT.003/RW 002 Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur, yang akrab disapa Pak Nanang ini saat dijumpai dikediamannya, Kamis (4/9/2025) mengatakan, memang pada tahun 2024 lalu, lokasi untuk proyek pekerjaan itu sih sudah diukur oleh pihak konsultan dan saya sendiri yang dampingi mereka saat melakukan pengukuran tersebut, dan saat itu juga sudah saya tanyakan kepada konsultannya kira-kira kapan lokasi ini dikerjakan, akan tetapi konsultan yang melakukan pengukuran itu hanya menjawab, "kami ini sebagai konsultan hanya ditugasi untuk mengecek lokasi dan melakukan pengukuran saja, kalau kapan akan dilaksanakan pekerjaannya, saya juga belum tahu bang, biasanya sih kalau sudah kami ukur ini, paling lama sekitar bulan 10 (sepuluh) sudah dikerjakan bang,"kata konsultan yang ngukur itu kepada saya tahun 2024 lalu.
Yang saya herankan, kenapa sampai sekarang sudah bulan September tahun 2025 ini belum juga ada pekerjaan pembuatan saluran drainase itu, padahal kan sudah diukur oleh konsultan, RUP nya sudah muncul dari tahun 2024 lalu, kenapa pekerjaannya tidak ada, inikan aneh namanya, apakah pekerjaan pembuatan drainase diwilayah saya ini sengaja dialihkan ke lokasi lain saya juga tidak tahu, kalau memang sengaja dialihkan ke lokasi lain, pertanyaannya siapa yang berani mengalihkannya, hebat benar orang yang bisa mengalihkannya, kan begitu?,"Ucap Nanang.
Kita berharap proyek pembangunan drainase itu secepatnya dapat dilaksanakan, karena drainase itu sangat penting untuk pencegahan banjir dan genangan air, perlindungan infrastruktur dan lahan, peningkatan kesehatan masyarakat dengan mengurangi penyakit dari air tergenang, pengendalian erosi tanah, serta menjaga kualitas lingkungan dan estetika melalui pengelolaan air yang lebih baik," kata Nanang lagi.
Hingga berita ini ditayangkan, tim awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pontianak terkait proyek Saluran Pembuangan Pasang Surut Jalan Tanjung Harapan, Gang Kurnia Sari, Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak dengan nilai Rp.150.000.000,00 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang bersumber dari Dana APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2024 yang diduga fiktif.
(Tim Liputan).
Komentar0