Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak — Insiden kekerasan terjadi di Jalan Veteran, Gang Ilham No.14 B, RT 001/022, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, pada Sabtu pagi (12/11). Seorang warga bernama FiQri Mari Endik menjadi korban penganiayaan sekaligus perusakan rumah yang diduga dilakukan oleh tiga penagih utang.
Peristiwa bermula saat para pelaku datang dan menggedor pintu rumah korban berkali-kali. Setelah pintu dibuka oleh adik korban, salah satu pelaku langsung menerobos masuk tanpa izin kemudian menuju kamar FiQri yang saat itu baru terbangun.
Di dalam kamar, pelaku perempuan bernama Maria memukul korban menggunakan helm sebanyak dua kali. Aksi kekerasan tidak berhenti di situ. Para pelaku juga menendang pintu serta dinding kamar hingga mengalami kerusakan serius.
Ayah korban, Hasikin, mengecam keras tindakan tersebut dan menilai para pelaku telah melakukan tindakan kriminal.
“Mereka datang menagih, tapi justru melakukan kekerasan. Anak saya dipukul memakai helm, sementara pintu dan dinding kamar ditendang sampai rusak. Ini bukan penagihan, ini tindakan kriminal,” tegasnya.
Merasa terancam dan dirugikan, Hasikin kemudian mendampingi anaknya membuat laporan resmi ke kepolisian. Laporan telah diterima dan tercatat dengan Tanda Bukti Aduan Masyarakat Nomor: TBL/555/XI/2025/KALBAR/SEK.SELATAN.
Kasus ini kini menunggu penanganan lebih lanjut dari aparat penegak hukum. Hasikin juga meminta Polsek Pontianak Selatan untuk menindak tegas para pelaku penganiayaan tersebut.
(Tim Liputan).
Sumber: Hasikin
Komentar0