Tinta Rakyat Nusantara.Com, Aceh Timur — Pemerintah Gampong Kuala Peudawa, Kecamatan Peudawa, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Gampong (Musrenbang) sekaligus Rembuk Stunting untuk penyusunan program Tahun Anggaran 2026.
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Peudawa Adnan, S.Ag, perwakilan Danramil 16 Peudawa melalui Babinsa, perwakilan Kapolsek Peudawa melalui Bhabinkamtibmas, Pendamping Kecamatan Peudawa Mufazlal ST, Muhajir ST, Zulfan, pengurus PKK Gampong, Kepala Puskesmas Peudawa, serta perangkat Gampong Kuala Peudawa.
Pembangunan 2026 Diprioritaskan dan Harus Sesuai Anggaran
Keuchik Kuala Peudawa, A. Rahman Talib, dalam sambutannya menyampaikan sejumlah usulan pembangunan prioritas tahun 2026, termasuk rencana pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih Gampong Kuala Peudawa.
Ia mengingatkan agar setiap usulan pembangunan disesuaikan dengan kemampuan anggaran desa.
“Jika ada usulan, tentu harus memperhatikan batas anggaran yang tersedia. Jangan sampai melebihi kemampuan gampong,” tegas A. Rahman Talib.
Camat Tekankan Penurunan Stunting & Data Rumah Layak Huni
Camat Peudawa, Adnan, S.Ag, menekankan bahwa agenda paling penting dalam Musrenbang kali ini adalah aksi percepatan penurunan stunting. Ia juga meminta agar gampong terus memperbarui data rumah layak huni.
Adnan menyampaikan pesan Bupati terkait Perbup tentang bantuan listrik. Ia meminta agar gampong mengalokasikan anggaran 2026 untuk membantu anak sekolah dari keluarga kurang mampu agar tidak putus sekolah. “Dalam Musrenbang tahun 2026, perlu menyisihkan anggaran untuk mendukung anak-anak kurang mampu agar tetap bersekolah,” ujar Adnan.
Gotong Royong dan Transparansi Anggaran Ditekankan
Adnan juga mengajak masyarakat untuk terus menggalakkan budaya gotong royong demi menjaga kebersihan dan keindahan gampong. “Musrenbang artinya transparan, jadi terkait anggaran harus terbuka kepada masyarakat,” tutupnya.
(Zainal / Editor:Red).
Komentar0