Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pematangsiantar — Wakil Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Frengki Boy Saragih, S.T, mengajak masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah rumah tangga masing-masing.
Ajakan tersebut disampaikan Frengki saat melaksanakan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, yang digelar di Jl. Karsim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam paparannya, Frengki menjelaskan bahwa sesuai amanat Perda tersebut, masyarakat memiliki tanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan.
“Tak boleh buang sampah sembarangan. Kalau ada sampah di rumah, pilah dulu, lalu kumpulkan di TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) di lingkungan masing-masing,” tegas Frengki.
Politisi Partai NasDem itu menegaskan bahwa persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Masalah sampah ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga kesehatan. Lingkungan bersih, masyarakat sehat — dan ini tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Manotar Ambarita, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar, yang turut hadir sebagai pembicara, menekankan pentingnya kesadaran warga dalam memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah.
“Pemilahan dan pengumpulan sampah adalah tanggung jawab penghasil sampah, yakni rumah tangga atau masyarakat,” ujar Manotar.
Ia menambahkan, setelah masyarakat melakukan pemilahan dan pengumpulan di TPSS, barulah pemerintah mengambil alih proses pengangkutan sampah tersebut.
“Idealnya, sampah diangkut setiap hari, tapi karena keterbatasan armada, masyarakat perlu mengetahui jadwal pengangkutan di wilayah masing-masing agar sampah tidak menumpuk,” jelasnya.
Manotar juga berpesan agar warga lebih disiplin dalam membuang sampah.
“Jangan buang sampah sesuka hati. Kalau sesuka hati, kota ini tak akan pernah bersih,” pungkasnya.
(ARS/ Editor:Red)
Komentar0