Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sintang, Kalimantan Barat – Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Sintang untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat (31/10/2025), bertempat di Pendopo Bupati Sintang.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sintang, para peserta dan pelatih kontingen, pengurus LP3K Kabupaten Sintang, serta perwakilan dari Kemenag, LPTQ, LPPD, dan Keuskupan Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Gregorius Herkulanus Bala menegaskan bahwa Pesparani bukan sekadar ajang perlombaan seni suara, melainkan juga perayaan iman umat Katolik untuk memuliakan Tuhan melalui talenta dan karya seni yang diberikan.
“Pesparani adalah perayaan iman umat Katolik dalam bentuk seni suara gerejani, pembacaan kitab suci, mazmur, serta berbagai ekspresi religius lainnya yang mencerminkan kehidupan beriman yang aktif, gembira, dan bersaudara,” ujar Bupati Bala.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Katolik dan masyarakat Sintang secara luas. Melalui kegiatan rohani seperti Pesparani, tumbuh nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kebersamaan dalam keberagaman yang menjadi kekuatan masyarakat Sintang.
“Keberangkatan kontingen ini bukan hanya untuk berlomba, tetapi juga membawa pesan damai dan semangat kebersamaan. Dari sinilah akar toleransi tumbuh dan memperkuat kehidupan sosial kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Bala berpesan agar seluruh peserta menjaga sikap, sportivitas, dan perilaku selama mengikuti ajang Pesparani. Ia berharap kontingen Sintang tampil bukan hanya sebagai peserta lomba, tetapi juga sebagai duta iman dan teladan bagi masyarakat.
“Saya percaya para peserta sudah berlatih keras. Namun yang paling penting adalah menjadikan iman, doa, dan semangat kebersamaan sebagai dasar dalam setiap penampilan,” pesannya.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang mendukung penuh kegiatan keagamaan lintas iman seperti Pesparani, sebagai bagian dari pembangunan manusia seutuhnya.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membina kegiatan keagamaan sebagai upaya membangun masyarakat yang beriman, berbudaya, dan bermartabat,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Bupati Bala mengingatkan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan menghadirkan Tuhan dalam setiap karya dan langkah yang dilakukan para peserta.
“Menang tentu membanggakan, tapi yang terpenting adalah menghadirkan Tuhan melalui setiap lagu dan persembahan yang kalian bawakan. Biarlah suara kalian menjadi pujian yang harum di hadapan Tuhan,” tutupnya.
Bupati Sintang juga menyampaikan doa dan dukungan penuh agar kontingen Pesparani Kabupaten Sintang dapat membawa hasil terbaik dan kembali dengan penuh sukacita serta kebanggaan bagi daerah.
(Patih/ Editor:Red).
Komentar0