Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menggelar Bakti Sosial Kesehatan ke-150 yang dipusatkan di Kota Pontianak, Sabtu (30/9). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 Bhayangkara dan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Bakti sosial tersebut menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, khususnya operasi katarak, pterigium, hernia, serta celah bibir dan langit-langit. Dari hasil skrining pada 29 Agustus 2025, sebanyak 149 pasien dinyatakan memenuhi syarat medis, terdiri dari 95 pasien katarak, 21 pasien pterigium, 24 pasien hernia, dan 9 pasien celah bibir/langit-langit.
Katarak menjadi prioritas utama dalam kegiatan ini, mengingat tingginya paparan sinar ultraviolet di Kalimantan Barat yang meningkatkan risiko gangguan penglihatan hingga kebutaan permanen.
Sinergi Kemanusiaan Lintas Sektor
Acara turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Sekda Provinsi Kalbar Dr. H. Harisson, M.Kes, Kadinkes Kota Pontianak dr. Saptiko, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Pusat Ricky Budiman, Ketua TIMA dr. Ruth Oni Angriani Atmadja, Ketua Kantor Penghubung Tzu Chi Pontianak Sjamsiar Achmat Bunjamin, Kadinkes Provinsi Kalbar dr. Erna Yuliati, Pejabat Utama Polda Kalbar, serta Kapolresta Pontianak.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.
“Kesehatan adalah anugerah terbesar yang harus kita syukuri dan pelihara. Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan harapan baru bahwa layanan kesehatan yang berkualitas juga bisa dirasakan oleh masyarakat kecil yang membutuhkan,” ujarnya.
Kapolda menambahkan, kegiatan serupa pernah dilakukan pada 2013 bersama Yayasan Buddha Tzu Chi, dan kini kembali diperkuat sebagai wujud komitmen berkelanjutan di bidang kemanusiaan.
Polri Hadir dengan Pelayanan Humanis
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, menegaskan kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata transformasi Polri.
“Polri tidak hanya hadir dalam aspek keamanan, tetapi juga bagian dari solusi atas persoalan sosial dan kesehatan. Melalui kerja sama dengan Tzu Chi, layanan ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat gotong royong lintas sektor.
“Pelayanan terbaik lahir dari ketulusan dan komitmen bersama untuk membangun bangsa,” tambahnya.
Harapan untuk Keberlanjutan
Bakti Sosial Kesehatan ke-150 ini bukan sekadar layanan medis, melainkan simbol kebersamaan dan semangat kemanusiaan. Kapolda Kalbar menutup pesannya dengan refleksi:
“Ingatlah, kesehatan bukanlah segalanya, tetapi tanpa kesehatan, segalanya menjadi tidak berarti.”
Polda Kalbar bersama Yayasan Buddha Tzu Chi berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa secara berkelanjutan, dengan cakupan lebih luas dan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Barat.
(*/Dwi-Red).
Komentar0