Tinta Rakyat Nusantara.Com, Sigli - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, meninjau langsung kondisi banjir yang merendam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli, Kamis (27/11). Langkah ini diambil sebagai respons cepat Kanwil Ditjenpas Aceh terhadap situasi darurat akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Aceh dalam beberapa hari terakhir.
Dalam kunjungan tersebut, Yan Rusmanto didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Kemasyarakatan (Kabid PK), Sangapta Surbakti. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Sigli, Yuliana, beserta jajaran petugas setempat.
Berdasarkan hasil peninjauan di lokasi, kondisi banjir di Lapas Perempuan (LPP) Sigli tergolong cukup parah. Ketinggian air di area blok hunian dilaporkan telah mencapai pinggang orang dewasa, sementara di dalam kamar hunian air menggenang setinggi mata kaki. Selain itu, area halaman kantor dan musala juga tidak luput dari rendaman air hingga setinggi lutut.
Melihat kondisi tersebut, Yan Rusmanto menegaskan bahwa keselamatan warga binaan adalah prioritas utama. Proses evakuasi dan penanganan darurat kini difokuskan pada kelompok rentan.
"Prioritas utama penyelamatan dilakukan terhadap warga binaan yang memiliki bayi, kelompok lansia (lanjut usia), serta warga binaan yang sedang dalam kondisi sakit," ujar Yan di sela-sela peninjauan.
Bantuan personel dari Polres setempat juga telah tiba di lokasi guna mempercepat proses evakuasi dan membantu penanganan darurat di area Lapas.
Guna memastikan penanganan darurat berjalan efektif, Yan Rusmanto menginstruksikan seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan penuh dalam mengantisipasi potensi naiknya permukaan air. Ia menekankan bahwa distribusi logistik darurat, terutama kebutuhan vital seperti makanan, air bersih, dan obat-obatan, harus dipastikan berjalan lancar tanpa hambatan.
Selain fokus pada logistik, Kakanwil juga meminta petugas untuk segera mendata kerusakan sarana dan prasarana yang terdampak sebagai bahan tindak lanjut perbaikan, sembari terus berkoordinasi intensif dengan pemerintah daerah, Polres, BPBD, serta instansi terkait untuk dukungan penanganan lanjutan. Di tengah situasi darurat ini, Yan menegaskan bahwa aspek keamanan dan ketertiban harus tetap dijaga secara ketat selama seluruh proses evakuasi dan penanganan banjir berlangsung.
Yan Rusmanto turut mengapresiasi kesigapan jajaran Lapas Perempuan Sigli yang dinilai cepat dalam melakukan langkah penanganan awal, mulai dari proses evakuasi hingga pengamanan area terdampak di tengah situasi yang sulit.
(Zainal / Editor:Red).
Komentar0