Tinta Rakyat Nusantara.Com, Pontianak - SMA Negeri 1O Kota Pontianak merupakan satu satunya sekolah di Kalimantan Barat BERBASIS Digital. Sekolah yang terletak jalan Purnama Gang Karya Tani ini berdiri pada tahun 2010, kini telah memiliki 800 siswa dan 51 guru tenaga pengajar dengan kondisi guru S2 berjumlah 9 orang dan tenaga S.1 guru 42 orang.
Misinya, mengimplementasikan nilai nilai keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari hari. Membudayakan sikap disiplin, jujur, kerja keras, mandiri, sopan santun dan bertoleransi. Membentuk peserta didik untuk berfikir kritis, kreatif, kalobaratif dan Inovatif. Mendorong peserta didik untuk berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik.
Kepala SMAN 10, Sukran. S.Pd, M.Si, saat ditemui diruang kerjanya mengatakan,"Sekolah yang pertama di Kalbar Berbasis Digital ialah SMAN 10 Pontianak.
"Mengembangkan life skil peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih hijau dan terpelihara. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan berbasis teknologi informasi dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dengan berwawasan global. Menerapkan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan membimbing peserta didik agar dapat menggali sumber sumber kemampuan diri agar dapat berkompetisi di era globalisasi.
Sekolah yang memiliki Visi, Unggul dalam Imtaq, Berkarakter, Berprestasi, Berwawasan lingkungan, berbasis teknologi Informasi dan siap bersaing dalam era globalisasi.
Untuk mengakses dan mempermudah metode belajar dengan teknologi digital banyak memberikan keuntungan siswa, orang tua dan guru yaitu Abelmas. Selain itu, untuk ide menuju sekolah berbasis digital yaitu, Pembelajaran berbasis Digital ( ELEARNIG), Penilaian Berbasis Digital (CBT) dan Pengawasan orang tua Berbasis Digital (PARENTING).
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk Simpul (Sistem Informasi Smanpul) merupakan aplikasi resmi yang dikembangkan siswa SMAN 10 sendiri guna untuk penunjang dan mempermudah guru dan siswa. Metode belajar teknologi digital siswa juga dapat mengakses tanpa membawa buku fisik dan terus dikembangkan, agar dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan tidak membosankan para siswa dalam meningkatkan minat baca siswa.
"Fitur ini juga dapat mempermudah dalam mengakses dan mempelajari materi yang diberikan para guru dalam ujian, para siswa mengerjakan ujian secara online dengan tujuan untuk mengurangi penggunaan kertas serta mengerjakan ujian dengan jujur dan siswa tidak dapat mencontek dan melakukan radiasi dengan temannya, dengan demikian apabila siswa keluar dari aplikasi sehingga ujian tidak selesai dan nilai langsung di keluarkan,"jelasnya.
"Simpul juga dalam absensi, sudah konsisten dan orang tua sudah mengetahui apabila siswa dalam jam pelajaran tidak masuk sudah terpantau orang tua siswa. Simpul juga memberikan tujuan untuk mempermudah proses belajar dan mengajar sekolah dan manajemen sekolah agar dapat efisien mengikuti perkembangan IPTEK,"ujar Sukran.(Riya/Editor:Red)
Komentar0